The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Serangan Gulma Azolla Menggila

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SINGOJURUH – Serangan azolla atau biasa disebut gulma apon-apon, kini menggila di persawahan Desa Lemahbang Kulon, Singojuruh District. Sebagian besar sawah yang ada di desa itu terserang hama itu. Persawahan yang ada di lima dusun, yakni Dusun Sukorejo, Barurejo, Talangrejo, Krajan Lor, dan Krajan Kidul, semuanya terkena serangan apon-apon.

“Kalau dibiarkan, pertumbuhan tanaman padi bisa tidak normal,” cetus Hasim, 52, salah seorang petani asal Dusun Krajan Lor, Lemahbang Kulon village. Hama apon-apon itu, light him, muncul secara tiba-tiba dan tidak jelas asalnya.

Setiap musim tanam atau tanaman masih berumur dua minggu, hama itu banyak tumbuh di pematang sawah. “Untuk membersihkan apon-apon, kita harus panggil tenaga buruh,He said. Apon-apon itu hingga kini masih banyak muncul. Hasim mengaku masih belum mengetahui manfaatnya.

“Kalau pun ada manfaatnya, silakan diambil gratis, kami justru senang dan berterima kasih," he said. Selain harus menyewa tenaga buruh untuk membersihkan apon-apon, petani juga harus membeli obat untuk menyemprot tanaman itu agar lekas mati.

“Biasanya kita keringkan lalu dibakar, biar tidak tumbuh lagi," he said. Hasim berharap pemerintah memberi pengetahuan dan teknologi yang bisa mengatasi serangan apon-apon, atau memberi informasi mengenai manfaatnya. “Kalau ada manfaatnya, jelas akan kita manfaatkan," he said. (radar)

Exit mobile version