The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Prepare Mentally for Assessment

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Peserta Recycle Fashion Jalani Geladi Kotor

BANYUWANGI – Ratusan peserta Green Recycle Fashion Week mengikuti geladi kotor di Gesibu Blambangan, yesterday (23/3). Para peserta mendapat pembekalan tentang gambaran pelaksanaan acara peragaan busana recycle yang akan dilaksanakan Sabtu mendatang (25/3).

Peserta dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK dan umum antusias mengikuti arahan panitia dan pemandu bakat. Para peserta menunjukkan kebolehannya berlenggak-lenggok di atas catwalk yag telah disiapkan panitia. Head of the Environment Service (DLH), Chusnul Hotimah says, dengan mengikuti geladi peserta akan megetahui urutan rangkaian kegiatan.

Besides that, peserta juga akan mengetahui jadwal tampil di atas catwalk tersebut, dengan durasi yang telah ditentukan oleh panitia. Geladi tersebut juga dilakukan untuk mengetahui durasi waktu penampilan seluruh peserta. Especially, para peserta juga tidak semuanya berasal dari sekolah khusus model.

“Pembekalan melalui geladi sangat penting, dengan adanya bekal gambaran urutan acara secara utuh. Se hingga para peserta akan menyiapkan mental, untuk perform sebaik-baiknya di hadapan juri dan penonton,” ujar Chusnul Hotimah. Usai mengikuti geladi kotor tersebut, para peserta juga akan kembali mengikuti tahapan penilaian kostum yang akan dilaksanakan hari ini pukul 13.00 di kantor DLH, Jalan Wijaya Kusuma Banyuwangi.

Para peserta wajib membawa kostum yang akan dikenakan pada hari H untuk dinilai terlebih dulu oleh dewan juri. Juri yang akan melakukan penilaian, lanjut Chusnul, melibatkan lima orang dewan juri, satu orang juri berasal dari Banyuwangi, dan empat juri lainnya dari luar Banyuwangi.

Para juri tersebut adalah orang yang sudah berkompeten dalam bidangnya. Tidak hanya dari segi tata busana, melainkan juga dari segi bahan bekas yang digunakan, komposisi bahan yang telah ditetapkan panitia, serta sejumlah indikator penilaian lainnya.

Selama penilaian kostum tersebut, para peserta diwajibkan membawa gaun malam yang sudah dibuat dari bahan bekas tersebut, dan membawa nomor peserta. “Kami minta peserta hadir tepat waktu, karena jumlah peserta yang akan dinilai juga cukup banyak. Untuk peserta tidak diwajibkan merias diri atau memakai make up,"he said. (radar)

Exit mobile version