BANYUWANGI – Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Birimob dan satu SSK Dalmas Polda Jawa Timur, akhirnya ditarik dan kembali ke markas masing-masing, yesterday (9/11).
Keputusan menarik pasukan Bawah Kendali Operasi, (BKO) itu didasari dengan situasi yang sudah aman. While in Banyuwangi, pasukan kebanggaan milik Polri itu bertugas mengamankan Pilkades serentak di 51 village, last Wednesday (8/11).
Kabagops Kompol Syamsudin mengatakan, penarikan pasukan tersebut atas perintah Kapplres Banyuwangi pada Kamis pagi (9/11). Seluruh pasukan yang bertugas melakukan pengamanan di minta kembali ke mako.
Personel tersebut meliputi satu SSK pasukan Brimob, dan satu SSK Dalmas Polda Jatim, satu peleton Polres Situbondo, satu peleton Polres Jember, dan satu peleton Polres Bondowoso. “Semua pasukan BKO kami tarik ke Mapolres Banyuwangi,” he said.
Setelah semua pasukan berkumpul, Kamis siang (9/11) langsung dilakukan apel perggeseran pasokan pengamanan Pilkades 2017 ke masing-masing markas, “Pelaksanaan pengamanan Pilkades sudah rampung. Semuanya berjalan aman, and under control. Atas pertimbangan itulah, pasukan ditarik kembali,” jelas Syamsudin.
Previously, untuk pelaksanaan pengamanan Pilkades tersebut melibatkan 850 personel Polri, 1 SSK Brimob Polda Jatim, dengan bantuan perkuuatan 1 SST personel Polres Bondowoso, Situbondo, and Jember, 250 personel Kodim 0825 Banyuwangi, 1 SST lanal Banyuwangi dan 786 personel Linmas. Pasukan sebanyak itu mengamankan 51 desa penyelegnggara Pilkades yang tersebar di 23 districts.
Pasukan pengamanan tersebut disebar mulai dari Kecamatan Wongsorejo yang dijaga oleh 1 SST Polres Situbondo, Songgon District 1 SST Dalmas Polres Banyuwangi, Glenmore Kecamatan District 1 SST Satuan Brimob, Gambiran District 1 SST Polres Bondowoso, Muncar District 1 SST Polres Jember, Kecamatan Pesanggamn 1 SST Brimob, dan Dalmas Polda.
Besides that, di Mapolres Banyuwangi juga stand by pasukan dengan kekuatan 2 SST Dalmas inti, 4 Dalmas Kerangka, and 1 SST Dalmas Polwan, yang sewaktu-waktu dibutuhkan pergerakan apabila situasi yang berkembang memerlukan penambahan personel.
“Kami berharap masyarakat dapat menerima hasil keputusan Pilkades dengan sebaik- good. Serta dapat bersma-sama mendukung calon yang terpilih sebagai kepala desa,” tandas Syamsudin. (radar)
