RadarBanyuwangi.id – Para SMAN 1 Genteng angkatan 53 sudah sampai di penghujung masa pendidikannya. Untuk merayakan hari bahagia itu, sekolah yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng tersebut menggelar tasyakuran kelulusan dan pengukuhan alumni, Rabu (7/5).
Dalam acara itu hadir Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kacabdispendik Jatim wilayah Banyuwangi, Slamet Riyadi, komite sekolah, dan sejumlah kepala SMAN itu digelar cukup sederhana di aula sekolah. “Kesempatan belajar para siswa angkatan 53 sudah selesai setelah tiga tahun menuntut ilmu. Saya berpesan terus berjuang untuk meraih masa depan, dan bawa nama baik almamater,” cetus Kepala SMAN 1 Genteng, Minarto.
Dalam sambutannyam Minarto menyampaikan ada peningkatan prestasi. Para siswa ini, ada 75 anak yang berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) ternama seperti UGM, UB, ITS, IPB hingga UI. “Angka ini naik 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya hanya sekitar 50 siswa yang lolos jalur SNBP,” terangnya.
Baca Juga: SMAN 1 Genteng Sakit Karena Kecelakaan, Guru Antar Soal ke Rumah Siswa
Minarto menyebut, sekolah punya target tinggi bagi siswa yang masih berjuang masuk PTN lewat jalur seleksi lain seperti Ujian Tulis Berstandar Komputer (UTBK) dan jalur Mandiri. “Sekolah berharap ada 125 anak yang lolos lewat UTBK, dan untuk jalur mandiri sekitar 50 anak. Kami tunggu laporan anak-anak saat sudah masuk PTN,” ujarnya.
Pl. Kacabdispendik Jatim wilayah Banyuwangi, Slamet Riyadi menekankan para siswa yang belum lolos SNBP untuk tetap semangat dan belajar dengan keras. “Jangan berkecil hati, tetap semangat, tetap berjuang, dan jangan lupa minta doa kepada kedua orang tua,” pesannya.
Pria yang akrab disapa Nande itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dewan guru di sekolah yang punya moto Satwika Sakta Mangajya tersebut. Menurutnya, prestasi siswa tidak akan lepas dari kerja keras para pendidik. “Dua anak saya juga alumni SMAN 1 Genteng, dua-duanya masuk STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Maka dari terima kasih sebesar-besarnya pada dewan guru,” pungkasnya.(sas/abi)
