It says, prognosis elpiji kemasan ta bung tiga Kg selama 2013 reach 11.953.333 unit. “Jatah” elpiji tabung tiga Kg sebanyak itu jauh lebih besar dibandingkan jumlah kebutuhan masyarakat Ba nyuwangi selama tahun 2012 yang “hanya” mencapai 10.404.520 ta bung. “Prognosis elpiji tiga Kg tahun 2013 lebih besar 14,88 persen dibanding jumlah kebutuhan selama 2012,” ujarnya kemarin (16/7).
Menurut Hary, berdasar pan tauannya, pasokan dan dis tribusi elpiji tiga Kg pada awal Ramadan tahun ini berlangsung lancar. “Pantauan kami awal Ramadan ini tidak ada kelangkaan elpiji tiga Kg di Banyuwangi. Distribusi juga lancar," he said. However, demi meng hindari penyalahgunaan elpiji tabung tiga Kg, Hary mengimbau para agen dan pengecer agar hanya menjual el piji bersubsidi tersebut kepada mereka yang berhak sesuai peraturan.
“Karena elpiji tiga Kg bersubsidi, maka perun tukannya hanya kalangan ter tentu. Jangan menjual elpiji tiga Kg kepada pedagang besar, perhotelan, and others,” imbau Hary. Because, menurut Hary, pe nyalahgunaan elpiji tiga Kg bisa berakibat kelangkaan bahan bakar ber subsidi tersebut. "Because of that, penjualan elpiji harus tepat sasaran.
Kalau dijual kepada pedagang kecil yang sehari hanya butuh dua sampai tiga tabung, ma sih wajar. But, kalau ada pengusaha yang dalam sehari membutuhkan 15 tubes, itu tidak bisa dimaklumi dan dapat memicu kelangkaan elpiji tiga Kg di pasaran," he concluded. (radar)