BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas angkat suara terkait lelang terbuka jabatan empat pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) within the Banyuwangi Regency Government. Anas optimistis rekrutmen kali ini akan menghasilkan pejabat yang kompeten di bidangnya.
Dalam lelang jabatan ini, ada empat jabatan yang ditawarkan yakni, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Head of Culture and Tourism Office (Disbudpar), Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Small, and Secondary (Diskop-UMKM), serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP Satpol).
Regent Anas said, lelang jabatan ini sebagai bentuk reformasi di tubuh birokrasi Pemkab Banyuwangi. Ini dilakukan juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. ”Lelang jabatan ini dibutuhkan, apalagi jabatannya bersentuhan langsung dengan publik, sehingga dibutuhkan kompetensi dan profesionalisme," he said.
Sistem lelang jabatan telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Number 5 Year 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Year 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (civil servant).
Anas added, lelang jabatan ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan Pemkab Banyuwangi. Lelang jabatan yang pertama dilakukan pada awal tahun 2016 lalu untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
”Dalam lelang jabatan tahun 2016 this, pendaftar cukup banyak, bahkan ada PNS yang dari luar Banyuwangi. Lelang yang kedua adalah seleksi pejabat tinggi pratama atau Sekretaris Kabupaten (district secretary) 2017,” jelas Anas.
Anas hopes, lelang jabatan kali ini menghasilkan orang yang kompeten untuk ditempatkan sebagai kepala SKPD. ”Karena di Banyuwangi tidak hanya butuh orang pintar, tetapi dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan manajerial dan punya pengalaman yang cukup,” he said.
Meanwhile, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengapresiasi langkah eksekutif yang tengah melakukan seleksi terbuka empat pimpinan SKPD. ”Kami mengapresiasi langkah eksekutif. Seleksi kali ini diharapkan menghasilkan orang-orang terbaik," he said.
Made menuturkan, dengan proses seleksi yang dilakukan secara terbuka, maka posisi penting di lingkungan Pemkab Banyuwangi bisa ditempati orang yang berkompeten di bidangnya. ”Prinsipnya, seleksi dilakukan untuk menempatkan the right man on the right place. Tujuannya untuk peningkatan kinerja demi masyarakat Banyuwangi," he concluded.(radar)
