The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Three Middle School Students Become Hit and Run Victims

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANGOREJO – Angka kecelakaan di jalan raya, seems quite high. Seharian kemarin (21/2), ada dua kecelakaan yang salah satunya melibatkan pelajar SMP. Although there were no fatalities, tapi korban mengalami luka cukup serius.

Kedua kecelakaan itu terjadi di jalan raya Desa Ringintelu dan di Desa Sambimulyo, Bangorejo District. Kecelakaan di Desa Ringintelu, melibatkan motor Suzuki Shogun dan motor Honda Supra X. Sedang di Desa Sambimulyo tabrakan antara motor Honda Vario dan mobil boks.

Untuk kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Ringintelu, terjadi sekitar pukul 09.30. Originally, motor Suzuki Shogun dengan nomor polisi P 2814 VO yang dinaiki Suwandi, 47, RT residents 4, RW 3, Dusun Kaligesing, Karangmulyo Village, Tegalsari District, melaju dari arah selatan.

Arrived at the scene, dari arah utara meluncur truk yang tidak diketahui identitasnya. Di belakang truk itu, ada motor Honda Supra X dengan nomor polisi P 2695 ZU yang dikendarai Suyanto, 38, RT residents 2, RW 5, Dusun Senepo Lor, Barurejo Village, Siliragung District.

“Motor dari arah utara yang dinaiki Suyanto itu membawa tobos,” terang Kanitlantas Polsek Gambiran, Ipda Nanang Wardhana. According to Nanang, dari keterangan sejumlah saksi tobos yang dibawa motor Honda Supra X itu memakan marka badan jalan. Dan tobos itu ditabrak oleh motor Suzuki Shogun yang dinaiki Suwandi.

“Suwandi dengan motornya jatuh di jalan raya,” katanya seraya menyebut kalau Suwandi mengalami patah tulang pada kaki kanannya. Meanwhile, kecelakaan yang terjadi di Desa Sambimulyo, terjadi sekitar pukul 14.45. Tiga siswa SMP yang naik motor Honda Vario P 4532 UO dengan boncengan tiga alias cenglu.

Ketiga siswa itu, Rizal Tanggu Pratama, 14, warga Desa Grajagan, Purwoharjo District; Habib M. Fauzi, 16, asal Dusun Jatimulyo, Purwoharjo Village/District, dan Pambudiyono Wirayuda, 14, warga Dusun Sidorukun, Buluagung Village, Kecamatan Siliragunng.

Ketiga siswa SMP dengan joki Rizal Tanggu Pratama, melaju dari arah utara. At that time, motornya berada di belakang mobil. Setiba di lokasi kejadian, Rizal tancap gas untuk menyalip mobil yang ada di depannya. Tapi sial, dari arah depan meluncur mobil boks.

Because the distance is near, collision is inevitable. Motor yang dinaiki siswa SMP dengan cenglu itu menabrak mobil boks dan jatuh ke jalan raya. “Mobil boks yang menabrak kabur," he said. As a result of the accident, Rizal mengalami patah tulang pada jari dan telapak tangan kanan.

Dan kedua temannya, Habib dan Pam budi juga patah tulang pada kaki kanan. By citizens, ketiga korban itu ditolong dengan dilarikan ke Puskesmas Sambirejo. “Lukanya parah, dirujuk ke rumah sakit di Gambiran, " he said.

Untuk kepentingan pemeriksaan, motor milik para korban itu untuk sementara diamankan di Pos Lantas Jajag, Gambiran District. “Kita masih mencari mobil boks yang kabur,” he told Jawa Pos Radar Tile.(radar)

Exit mobile version