The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TKI Asal Wongsorejo Meninggal di Malaysia

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

WONGSOREJO – Lagi-lagi seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi meninggal dunia di tempat kerjanya di luar negeri. Kali ini TKI bernasib malang tersebut adalah Heri Purnomo, 49, residents of Dusun Krajan II, Alasbuluh Village, Wongsorejo District, Banyuwangi.

Known, Heri Purnomo meninggal dunia lantaran serangan jantung yang tiba-tiba saja menyerangnya saat berada di Selangor, Malaysia. Kabar meninggalnya Heri Purnomo itu pertama kali diketahui anak pertamanya yang bernama Nensy Ekaningsih, 24, melalui sambungan telepon dari seorang rekan bapaknya.

Sesuai surat kematian dari Kedutaan Besar (Embassy) Indonesia di Malaysia, Heri Purnomo meninggal dunia tepat pukul 22.30 Saturday (10/10), beberapa hari yang lalu, saat dia dirawat di Rumah Sakit Selayang. Salangor, Malaysia, akibat serangan jantung.

Setelah dikabarkan meninggal dunia, jenazah Heri Purnomo tidak langsung dibawa pulang ke Indonesia. Teman-teman Heri di Malaysia masih perlu membicarakan mengenai pemulangan jenazah Heri ke Indonesia dengan keluarganya di Banyuwangi.

Akhirnya diputuskan pihak rekan kerja Heri di Malaysia iuran dana agar jenazah Heri bisa dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (13/10) yesterday. Jenazah Bapak tiba Banyuwangi Rabu dini hari pukul 01.00. Yang membiayai teman-teman Bapak di Malaysia katanya habis Rp 20 million,” terang Nensy.

Nensy mencaritakan, sebelum ada kabar meninggalnya bapaknya tersebut, Heri Purnomo sempat menelepon dirinya pada Rabu (7/10) a few days ago. Tidak ada firasat apa pun di benak anak pertama Heri itu bahwa bapaknya akan meninggalkannya selamanya.

It is just, saat menelepon dirinya, Heri meminta Nensy mengirimkan foto keluarga di Banyuwangi. “Waktu telepon terakhir itu Bapak seperti memaksa sekali ingin dikirimi foto saya, mother, dan adik. Bapak juga mengirimi foto kepada saya waktu itu. But, ya tidak ada firasat," he said.(radar)

Exit mobile version