The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

TOP! Banyuwangi Becomes Tourism Development Pilot Project 2025 – TIMES Banyuwangi

top!-banyuwangi-jadi-pilot-project-pengembangan-pariwisata-2025-–-times-banyuwangi
TOP! Banyuwangi Becomes Tourism Development Pilot Project 2025 – TIMES Banyuwangi

Saturday, 14 December 2024 – 17:49

TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – Sukses meraih prestasi menjadi 3 Terbaik dalam kategori Kabupaten atau Kota Terbaik Tingkat Nasional pada ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) on Friday (13/12/2024), membuat Banyuwangi, East Java, kian mentereng dalam pengembangan sektor pariwisata. Ujungnya, kabupaten yang dipimpin Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas ini makin dilirik untuk dijadikan Pilot Project Pengembangan Pariwisata 2025 oleh Kementerian Pariwisata (Ministry of Tourism) Republic of Indonesia.

“Berbagai prestasi yang diraih Banyuwangi, menunjukkan potensi besar yang dimiliki untuk menjadi pilot project bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor pariwisata,” kata Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Ministry of Tourism), Dwi Marhen Yono, Saturday (14/12/2024).

Marhen menyebut, Banyuwangi memiliki banyak keunggulan dan potensi pariwisata yang luar biasa. Tidak hanya wisata alam yang menakjubkan, tetapi juga dengan produk dan ekonomi kreatifnya.

Pilihan Marhen menyebut Banyuwangi sebagai daerah percontohan bukan tanpa alasan. Tumbuh kembang sektor pariwisata kabupaten di ujung timur pulau Jawa ini dianggap sangat pesat.

Proven, kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus) meningkat pesat. In year 2022 recorded as much 2.948.543 kunjungan. Dan di tahun 2023, meningkat di angka 3.112.443 kunjungan.

Sedangkan kunjungan Wisatawan Mancanegara (foreign tourists), in the year 2022 as much 29.020 dan naik menjadi 69.639 kunjungan Wisman pada tahun 2023.

Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi dan program yang diterapkan Banyuwangi dalam menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Dalam upaya mendongkrak potensi daerah, masih Marhen, Kemenpar terus berupaya untuk mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia dan bangga menggunakan produk Indonesia dengan tujuan agar perputaran ekonomi tetap di dalam negeri.

“Penggunaan produk dan jasa dari dalam negeri akan membantu mencegah resesi ekonomi dan memperkuat perekonomian nasional," he said.

Meanwhile, Banyuwangi Regent, Ipuk Fiestiandani, mengatakan bahwa keberhasilan Banyuwangi yang beberapa kali mendapat penghargaan, tak luput dari konsistensinya selama 15 tahun memadukan pariwisata dengan budaya.

“Kunci keberhasilannya adalah menemukan jati diri yang unik, serta konsisten mengembangkannya. Inspirasi dari luar boleh diambil, tetapi yang terpenting adalah mengembangkan potensi terbaik dari daerah itu sendiri," said Ipuk.

Dengan berbagai prestasi dan upaya berkelanjutan, Banyuwangi telah menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata yang memadukan budaya lokal dan inovasi dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya. (*)

herald : Syamsul Arifin
Editor : Hendarmono Al Sidarto