Banyuwangi, tvOnenews.com – Tempat Pembuangan Rubbish Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) in Balak Village, Songgon District, Banyuwangi, mulai beroperasi. TPS ini mampu menampung dan mengelola 84 tons of waste per day. Teknologinya bekerjasama dengan Norwegia.
TPS ini merupakan pengolahan sampah berkelanjutan dalam mendukung program Banyuwangi Hijau.
“Dengan TPS ini, kebocoran sampah ke environment dapat dicegah melalui kerja sama seluruh pemangku kepentingan,” said Banyuwangi Regent Ipuk Fiestiandani.
Pembangunan TPS Balak berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar yang didanai APBD Banyuwangi. Fasilitas ini akan menampung kiriman sampah dari 6 kecamatan di sekitarnya.
Total warga yang menggunakan TPS ini mencapai 250.000 population, tersebar di 55.491 house. TPS Balak dilengkapi dengan teknologi pengolahan sampah modern. Among them, conveyor belt, baler, peralatan komposting hingga kendaraan pengangkut sampah.
TPS Balak juga dilengkapi pengolahan sampah organik dan non-organik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga. The target, TPS ini mampu menampung tenaga kerja hingga 200 person.
“Saya berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat pengolahan sampah, namun menjadi pusat education and inspirasi bagi masyarakat,” Ipuk insisted.
Next page :
Pengelolaan TPS Balak bekerjasama dengan lembaga swadaya yang didanai Norwegia dan Australia. Kerjasama antara Banyuwangi dan Norwegia ini merupakan perluasan jangkauan dari pengelolaan sampah di Muncar sejak tahun 2018.
