TARUNG Derajat merupakan salah satu cabang olahraga yang berpeluang mendongkrak prestasi emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V tahun 2015. Because, kehadiran cabor bela diri itu menyita perhatian publik. Even, prestasinya langsung menggebrak di level jatim. How not, Kodrat Banyuwangi sukses menjadi juara umum dalam Kejuaraan Tarung Derajat Antar Pelajar se-jawa timur yang sekaligus membawa pulang piala bergilir Piala Wali Kota Surabaya tahun 2014 then.
Prestasi itu berlanjut setelah merebut juara umum dalam kejurda yang digelar di Malang pada tahun yang sama. Nah, upaya mempertahankan prestasi tersebut tidak mudah. Because, kontingen lain diprediksi akan memberikan perlawanan ekstra. Hal itu yang diakui Ketua Umum Kodrat Banyuwangi, Pigs. Dimyati, yesterday. He revealed, tugas pertama itu adalah mempertahankan Kejuaraan Tarung Derajat antar Pelajar se-jawa Timur.
ready, ajang tersebut akan digeber pada tanggal 18 until 19 April di Surabaya. “Kita tetap bertekad untuk mempertahankan seperti yang kita raih pada tahun lalu,” he said. At that time, kodrat Banyuwangi berhasil mengeliminasi tuan rumah Surabaya. even though, kota metropolitan itu merupakan juara bertahan pada edisi pertama. “Besok ini, Surabaya jelas akan balas dendam dan merebut trofi yang kami bawa,” ujar owner Wisma Atlet Gelora, Banyuwangi, that.
As a note, kodrat Banyuwangi sanggup mempersembahkan 12 medali dalam ajang tahunan tersebut. Details, 5 not a medal, 3 perak, and 4 perunggu. “Surabaya dan Malang menjadi lawan yang kulat untuk menjadi juara amum,"he said. Definite, it's clear, kodrat Banyuwangi akan kerja keras demi mempertahankan trofi bergengsi itu. Especially, mayoritas atlet yang turunkan dalam ajang tersebut merupakan skuad yang akan berlaga pada Porprov jatim V juni mendatang.
“As many 70 persen atlet Porprov kita kirim unutk mengikuti kejuaraan di Surabaya," he said. langkah itu, he still said, sebagai wahana pemanasan sebelum tampil pada Porprov jatim V di Banyuwangi. Sebagian atlet merupakan wajah baru yang syarat potensi. “Upaya mempertahankan memang berat, tapi kita tetap yakin bisa," he concluded.
Meanwhile, ada sebelas atlet yang diterjunkan dalam ajang tersebut. Mereka adalah Sahri Fitra yang turun di kelas 34-37 Kg, Nadya Yusril (37-40 Kg), Sandra (30-43), llham Bimo (42–49 Kg). Yoan Darmawan (49-54 Kg), Andika R (54-59 Kg), Akvindo (59-64 Kg), Bara Yudho (64-70 Kg), Rivaldi (23-28 usia dini), Rama (28-32), and M. Toni Rizky (32-37). (radar)
