“Sebenarnya warga sudah tahu keseharian pelaku. Tapi karena posisinya ewuh pakewuh (serba canggung) jadi dibiarkan karena kakeknya selalu membela,” ujar Lutfi.
Lutfi mengatakan, Gigih memang keseharianya tinggal bersama kakek dan neneknya. Sebab kedua orangtuanya sudah lama bercerai.
“Ibunya di luar negeri. Jadi tinggal bareng sama kakek dan neneknya,” ungkap Lutfi.
Lutfi menyebut, berdasarkan keterangan warga, kejadian itu bermula saat pelaku pulang ke rumah sekitar pukul 17.30 WIB atau jelang waktu maghrib.
Pelaku yang tengah terpengaruh alkohol itu tiba-tiba memarahi kakek Sukimin dan membanting barang-barang yang berada di dalam rumah.