Radarbanyuwangi.id – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akhirnya kembali beroperasi secara normal.
Setelah sempat ditutup tiga jam pasca insiden tekhnis yang melibatkan pesawat Airfast Indonesia di landasan bandara berhasil diatasi.
Pesawat Airfast yang ngadat saat landing saat ini sudah berhasil diatasi dengan baik,
Hal itu dijelaskan oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab yang menyebutkan proses penanganan sudah dilakukan sesuai prosedur.
Diantaranya dengan menggunakan peralatan lifting bag or salvage equipment.
Read Also: Wow! Program Mudik Gratis Bali-Banyuwangi Tidak Ada Lagi, Ikawangi Dewata Beber Alasannya
Rentang waktu pelaksanaan evakuasi dilaksanakan sesuai NOTAM Nomor A0668/25 NOTAMN perihal penutupan runway yakni dari pukul 10.15 wita hingga dengan 12.10 wita.
Selanjutnya setelah dilakukan penyisiran runway untuk memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal.
”Dan sejak pukul 13.06 WITA runway Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali,” katanya Sabtu (8/3/2025) afternoon.
Setelah dinyatakan aman, pesawat pertama yang mendarat adalah Singapore Airlines SQ938 dari Singapura yang tiba pada pukul 13.10 WITA. Pesawat ini dijadwalkan harusnya tiba pukul pukul 11.50 WITA.
Read Also: BRI and Blue Bird Strengthen Cooperation to Present Digital Financial Solutions for Drivers
”Sementara pesawat yang berangkat pertama pasca peristiwa adalah Aero India tujuan Delhi pada pukul 13.23 WITA dari jadwal seharusnya yakni pukul 10.35 WITA,” he added.
Ditambahkannya seluruh operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berangsur normal.
”Penerbangan-penerbangan yang sebelumnya harus tertunda sudah mulai beroperasi kembali dengan penjadwalan baru rata-rata 2 until 3,5 jam dari jadwal seharusnya,” he concluded.
Page 2

Saturday, 8 March 2025 | 20:02 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akhirnya kembali beroperasi secara normal.
Setelah sempat ditutup tiga jam pasca insiden tekhnis yang melibatkan pesawat Airfast Indonesia di landasan bandara berhasil diatasi.
Pesawat Airfast yang ngadat saat landing saat ini sudah berhasil diatasi dengan baik,
Hal itu dijelaskan oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab yang menyebutkan proses penanganan sudah dilakukan sesuai prosedur.
Diantaranya dengan menggunakan peralatan lifting bag or salvage equipment.
Read Also: Wow! Program Mudik Gratis Bali-Banyuwangi Tidak Ada Lagi, Ikawangi Dewata Beber Alasannya
Rentang waktu pelaksanaan evakuasi dilaksanakan sesuai NOTAM Nomor A0668/25 NOTAMN perihal penutupan runway yakni dari pukul 10.15 wita hingga dengan 12.10 wita.
Selanjutnya setelah dilakukan penyisiran runway untuk memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal.
”Dan sejak pukul 13.06 WITA runway Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali,” katanya Sabtu (8/3/2025) afternoon.
Setelah dinyatakan aman, pesawat pertama yang mendarat adalah Singapore Airlines SQ938 dari Singapura yang tiba pada pukul 13.10 WITA. Pesawat ini dijadwalkan harusnya tiba pukul pukul 11.50 WITA.
Read Also: BRI and Blue Bird Strengthen Cooperation to Present Digital Financial Solutions for Drivers
”Sementara pesawat yang berangkat pertama pasca peristiwa adalah Aero India tujuan Delhi pada pukul 13.23 WITA dari jadwal seharusnya yakni pukul 10.35 WITA,” he added.
Ditambahkannya seluruh operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berangsur normal.
”Penerbangan-penerbangan yang sebelumnya harus tertunda sudah mulai beroperasi kembali dengan penjadwalan baru rata-rata 2 until 3,5 jam dari jadwal seharusnya,” he concluded.