BANYUWANGI-Tanggal 1 Juni diusulkan sebagai tanggal resmi hari lahirnya Pancasila. Usulan tersebut disampaikan dalam acara Diskusi Panel Supersemar Kajian Yuridis dan Politis di kampus lantai II Universitas 17 August 1945 (Untag) Banyuwangi, yesterday (11/3). Diskusi yang digelar oleh Untag itu menghadirkan narasumber Dr. Agus Suseno, dosen Universitas Negeri Jember dan Dr. Educate Suhariyanto, SH, MH, wakil Dekan Fakultas Hukum Untag.
Besides that, para tokoh marhaen juga menjadi narasumber, yakni Toeloes Soedjianto dan Swandoko Swandono. Diskusi yang dipandu Miskawi, dosen sejarah FKIP Untag itu berlangsung gayeng. Previously, Rektor Drs. Tutut Harijadi, MSi dan Ketua Perpenas Drs. Waridjan sempat memaparkan pandangannya tentang sejarah Supersemar dalam kata sambutannya.
“Supersemar sebagai surat perintah atasan kepada bawahan, yakni Soeharto, bukan mengambil alih kekuasan,” kata Swandoko. Swandoko menambahkan, MPRS membuat Tap MPR Tahun 1966, karena orang-orang MPR yang sepaham Soekarno dihilangkan. as a result, Tap MPR itu berpihak pada kepentingan Soeharto. “Bung Karno dianggap melanggar haluan negara, tapi tidak terbukti secara yuridis,” ungkapnya seraya menegaskan bahwa Nekolim sangat lihai.(radar)