KOMPAS.com – Sebuah video yang menampilkan diduga sejumlah wisatawan asing menyalakan flare from Ijen Crater, Banyuwangi, East Java, viral on social media.
In the video, tampak sejumlah orang bermasker menyalakan flare berwarna biru dan merah, dengan latar belakang Kawah Ijen.
“Naik gunung mau menghirup udara seger, malah dibuat begini,” tulis akun this dalam unggahannya.
Read too: Apa Itu Hipotermia, Penyebab Mahasiswa Unsoed Tewas di Gunung Slamet
Respons warganet
Menyikapi unggahan tersebut, banyak warganet yang menyoroti tugas pemandu wisata yang dinilai bisa mencegah kejadian tersebut.
Akun @wyhpw, for example, ia menyebut pemandu wisata dalam hal ini harus ditindak, karena membiarkan wisawatan melakukan hal yang dilarang.
“Tolong dipantau tour guide nya karena pasti akan banyak yg bela baik dari segi sesama tour maupun personal. Ini agak laen,” tulisnya.
Similar, akun @heisdeng_ juga menyayangkan para pemandu yang tidak menegur wisatawan tersebut menyalakan suar.
Jika tidak ditegur, menurutnya hal ini berpotensi akan ditiru oleh pengunjung lainnya.
“Seharusnya guide nya ngingetin si. kalo emang gaboleh. takutnya di tiru jg sama wisatawan lain. jangan karna pengen dapet review bagus apa² bakal di lakuin hehe,” he said.
Penjelasan BKSDA Banyuwangi: Pelaku akan di-blacklist
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono membenarkan adanya video tersebut. According to him, peristiwa itu terjadi pada 26 February 2023.