The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Encourages the investment of Th Group for the breeding of cattle in Indonesia – TIMES Banyuwangi

wamentan harvick-hasnul-qolbi-dorong-investasi-th-group-untuk-pengembangbiakan-sapi-di-indonesia-–-times-banyuwangi
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Encourages the investment of Th Group for the breeding of cattle in Indonesia – TIMES Banyuwangi

Friday, 21 March 2025 – 19:06

TIMES BANYUANGI, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wame) Harvick Hasnul Qolbi menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong rencana investasi TH Group dalam pengembangbiakan sapi.

Hal ini diungkapkan dalam pertemuan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Friday (20/3/2025). Investasi perusahaan asal Vietnam ini dinilai strategis untuk meningkatkan populasi sapi di Indonesia dan menggerakkan sektor peternakan nasional.

Pentingnya Investasi untuk Pengembangan Peternakan Sapi

Harvick menjelaskan bahwa investasi TH Group akan fokus pada impor sapi dari Vietnam untuk dikembangbiakkan di Indonesia. “Kita harus ‘follow up’ continue, investasi itu baik buat kita. Sapinya yang sedikit jadi banyak, kegiatan ekonominya jadi besar, dan tidak merugikan apa-apa,” he said.

At the moment, TH Group telah menunjukkan minat terhadap tiga lokasi potensial, salah satunya di Maros, South Sulawesi. Pemerintah juga menawarkan beberapa lokasi lain yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik untuk mendekatkan pasar maupun pengembangan sapi indukan.

Kebutuhan Mendesak untuk Meningkatkan Populasi Sapi

Harvick menekankan pentingnya meningkatkan jumlah sapi indukan di Indonesia. “The main thing is, kita butuh indukan lebih banyak. Sapi beranak lebih lama dibandingkan manusia, kalau tidak diperbanyak, lama-lama populasi sapi bisa menurun, apalagi kalau untuk kurban sering disembelih,” clear.

Pemerintah telah mengidentifikasi sekitar 2 juta hektare lahan potensial di seluruh Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk peternakan sapi, baik sapi perah maupun sapi potong. Lahan ini tidak hanya ditawarkan kepada TH Group, tetapi juga terbuka bagi investor lain yang berminat mengembangkan usaha peternakan di Indonesia.

Meskipun TH Group belum memberikan komitmen final, pemerintah terus mendorong realisasi investasi ini. Harvick mengungkapkan, saat ini ada sekitar 67 perusahaan yang telah berkomitmen untuk berinvestasi di sektor peternakan. “Kita harus terus mendorong mereka agar merealisasikan janji investasinya,” strictly.

Mengenai nilai investasi yang dibutuhkan, Harvick memberikan gambaran kasar berdasarkan harga sapi perah. “If 100 ribu ekor sapi dikalikan harga satuannya, bisa dihitung sendiri,,” he said. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dapat diraih melalui investasi di sektor peternakan sapi.

herald : Between
Editor : Faizal R Arief