The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Warga Sekampung di Banyuwangi Tertipu Investasi Abal-abal

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo : Illustration

BANYUWANGI – Warga sekampung di Banyuwangi, Jawa Timur tertipu investasi bodong alias investasi abal-abal. As much 26 warga dari lingkungan Kanalan, Kelurahan Lateng melapor ke Polresta Banyuwangi. Masing-masing dari warga ini rata-rata menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Keseluruhannya secara resmi telah melaporkan seseorang berinisial ZS sebagai terduga pelaku tunggal investasi abal-abal tersebut. ZS ini adalah tetangga mereka sendiri.

Saat ditemui di Polresta Banyuwangi, salah satu korban yang bernama Indah Dwi Julyani (21) mengaku telah mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta yang sudah ditransfer secara bertahap. His confession, dirinya mulai tergiur investasi tersebut sejak September 2020.

Kepada Indah, terlapor ZS berani menjanjikan keuntungan dengan suku bunga hingga 50 persen atau separuh dari nilai investasi. Even, keuntungan tersebut bisa dihasilkan hanya dengan minimal investasi selama satu hingga dua pekan saja.

With notes, investasi yang berjumlah di bawah satu juta dapat berbunga setelah satu pekan. Sedangkan untuk nominal lebih, bisa dinikmati keuntungannya dengan tenor dua pekan atau sekitar 14 day.

“Awalnya memang benar. Saya titip dana Rp 300 thousand, tujuh hari kemudian betul bisa balik Rp 450 thousand. Untung Rp 150 thousand,” kata Indah, Thursday (8/4/2021).

Setelahnya Indah pun merasa yakin dan percaya. Hanya dengan menanamkan modal sebentar dirinya bisa memperoleh keuntungan dengan mudahnya. Selanjutnya beberapa orang pun turut mengikuti jejak Indah. Dengan harapan yang sama, yakni dapat menghasilkan uang dengan gampang dan cepat.

“Dia itu selalu update status (WhatsApp) share bukti-bukti transfer dan pencairan. Ada juga kegiatan-kegiatan seminar,He said.

Even, orang tua serta kerabat Indah pun juga tergiur. Tanpa ragu-ragu keluarga Indah tersebut juga mencoba investasi bodong tersebut.

"Day (terlapor) bilang mau bantu perekonomian yang ada masalah atau punya hutang. Dia ingin bantu tetangganya,” kata Indah.

Tak butuh waktu lama kabar kemudahan investasi tersebut pun menyebar. Hari demi hari semakin banyak tetangga Indah yang ikut berinvestasi. So many, bahkan terlapor ZS pun sampai kewalahan. ZS yang awalnya hanya memiliki satu tenaga administrasi, seiring waktu ZS pun sampai merekrut hingga 5 person.

In short, sampai pada titik keuntungan mulai macet. Dengan alibi keterbatasan limit, keuntungan yang biasanya cair kini sudah mampet.

“Pas tidak ada pencairan adminnya selalu ngomong karena keterbatasan limit. Akhir-akhir baru tahu kalau ternyata uangnya memang tidak ada," he explained.

Indah juga menceritakan, setelah bisnis investasi bodong tersebut dijalankan, perekonomian terlapor ZS berubah drastis. Selain mampu membeli belasan handphone mewah, ZS juga bisa membeli kendaraan mewah, perabotan rumah serta renovasi rumah.

Confirmed separately, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan adanya laporan dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi. Berdasarkan laporan, selain Indah ada 25 orang lainnya yang juga menjadi korban.

“Memang ada laporan soal dugaan kasus investasi bodong tersebut. Sementara masih berproses Polresta Banyuwangi,” cetus Kapolresta Banyuwangi tersebut. (*)

Source : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/339877/warga-sekampung-di-banyuwangi-tertipu-investasi-abalabal

Exit mobile version