The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Wisatawan Pulau Merah kembali Normal

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PESANGGARAN – Setelah sempat dilanda lumpur dari Gunung Tumpang Pitu, kondisi wisata Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran sudah mulai normal kemarin (21/8). Kunjungan wisatawan terlihat ramai seperti hari biasanya.

Site Manajer Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM ) wisata jasa lingkungan (Wijasling) 2 Perhutani, East Java, Edi Prasetyo, mengatakan kunjungan wisatawan di hari Minggu (21.8) reach 1.000 more people. Itu naik drastis dibanding sehari sebelumnya yang hanya sekitar 170 pengujung.

"Today (yesterday) ramai lagi,He said. Kunjungan hari Sabtu (20/8) yang merosot, light him, ada beberapa sebab, di antaranya penutupan jalan untuk kegiatan Agustusan seperti karnaval di Kecamatan Pesanggaran. “Kemarin sepi karena ada karnaval," he said.

Mengenai fenomena lumpur yang sempat membuat heboh Pulau Merah, Edi mengaku Perhutani memiliki sikap terkait hal itu. KBM yang selama ini mitra masyarakat dan Pemkab Banyuwangi terkait pengelolaan pariwisata, telah meminta pertanggungjawaban terhadap PT BSI.

“KBM dan Forpimka minta BSI bertanggung jawab,he explained. Hal itu berkaitan karena diakui atau tidak munculnya banyak lumpur tersebut setelah adanya aktivitas pertambangan di Tumpang Pitu. “Kita menegaskan, yang ada di sini awalnya dari tambang, ita harus dikembalikan," he said.

Meanwhile, general eksternal affair PT BSI, Bambang Wijanarko, mengatakan saat ini BSI sudah memiliki tiga dam, dari total enam dam yang harus dimiliki. Sementara tiga dam lainnya sedang dalam proses. “Yang tiga dam itu kami kerjakan belum selesai," he said.

He revealed, secara alami air dari hulu itu ketika turun membawa erosi dan berakhir di muara. Accidental, muara tersebut berada di Pulau Merah. But, terkait banjir dan lumpur BSI tidak tinggal diam. Dua hari setelah munculnya lumpur, pihaknya langsung turun ke bawah.

“Kami tidak menutup mata, kami tidak diam, dua hari setelah itu kami langsung action melakukan normalisasi,he explained. Mengenai kabar mengenai teguran Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terkait banjir lumpur itu, pihaknya mengaku belum menerima surat dari bupati tersebut.

“Suratnya belum diterima BSI, kami tau dari media," he said. Bambang menegaskan BSI akan hadir meski tanpa diminta dari pihak lain. Meski tidak diminta, BSI akan hadir sebagai bentuk tanggung jawab. “Kami perlu menegaskan kalau saat ini belum ada kegiatan penambangan, tapi tahap konstruksi," he said. (radar)

Exit mobile version