RadarBanyuwangi.id – Pembalap Jepang Yuki Tsunoda menunjukkan semangat juang tinggi di F1 Grand Prix Emilia-Romagna 2025.
Meskipun mengalami kecelakaan hebat saat sesi kualifikasi yang merusak mobilnya di keempat sisi, Tsunoda tetap berhasil menyelesaikan balapan dengan raihan poin penting bagi tim.
Baca Juga: Manfaat Bunga dan Daun Bauhinia dalam Pengobatan Tradisional yang Mulai Diakui Ilmu Modern
Insiden terjadi pada awal sesi kualifikasi hari Sabtu, saat Tsunoda kehilangan kendali atas mobilnya dan tergelincir ke gravel trap.
Mobilnya mengalami kerusakan parah, memicu bendera merah dan memaksa timnya bekerja ekstra keras untuk memperbaiki kendaraan dalam waktu semalam.
“Kerja para mekanik luar biasa besar. Saya senang bisa membalas sedikit kerja keras mereka dengan satu poin,” ujar Tsunoda.
Baca Juga: Lapar Tanah
Start dari Pit Lane, Finis di Zona Poin
Karena perbaikan besar-besaran yang dilakukan, Tsunoda harus memulai balapan dari pit lane. Namun, dengan strategi matang dan memanfaatkan momen Virtual Safety Car dan Safety Car, ia berhasil naik posisi demi posisi hingga finis di urutan ke-10.
Tambahan satu poin itu menjadi penebusan kecil setelah malam yang penuh tekanan dan kurang tidur bagi Tsunoda, yang mengaku kecewa berat atas kesalahan di kualifikasi.
“Saya tidak bisa tidur nyenyak. Frustrasi tetap ada, tapi saya harus move on. Saya bersyukur bisa memberi sesuatu untuk tim,” katanya.
Baca Juga: Dari Indonesia ke Dunia, Viral ‘Tung Tung Sahur’ Hebohkan Netizen Global
Refleksi dan Perubahan Strategi Kualifikasi
Tsunoda juga mengakui bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting. Ia mengaku terlalu memaksakan diri saat Q1, berusaha menjadi “pahlawan satu lap” setelah tampil menjanjikan di sesi latihan.
“Saya terlalu banyak memberi ekspektasi pada diri sendiri. Padahal, itu tidak perlu. Saya harus belajar untuk lebih bijak dan realistis di sesi kualifikasi ke depan,” pungkasnya. (*)