Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Eva Andriani, Penerima Beasiswa LPDP Dengan Segudang Prestasi

Eva Andriani Penerima Beasisa LPDP Kementerian Keuangan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Eva Andriani Penerima Beasiswa LPDP Kementerian Keuangan 2017

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagi Eva Andriani, perempuan asal Desa Rejoagung, Srono, bahwa dia akan menjadi penerima beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan untuk tahun keberangkatan 2018. Ketika dihubungi, dia begitu bahagia, “ini sesuatu yang sangat istimewa, impian saya sejak dari SD untuk bisa melanjutkan kuliah ke Inggris bisa menjadi kenyataan”, kata wanita yang akrab dipanggil Eva ini.

Eva memang mempunyai impian dapat meneruskan kuliahnya pada bidang ekonomi di University of Leeds, UK. Ketika ditanya mengapa harus ke Inggris, dia menjawab “saya dari kecil suka lihat film Harry Potter, bangunannya indah dan saya selalu menuliskan impian saya untuk bisa ke sana suatu hari nanti”.

Tujuan kuliahnya di Inggris pun diperkuat oleh saran dari dosen pembimbing skripsinya dulu untuk mengambil bidang Akuntansi Forensik.Sebelumnya, alumni mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) juga merupakan penerima beasiswa Bidikmisi.

Prestasi

Di berbagai kesempatan selama menjadi mahasiswa, Eva tak pernah sedikitpun melewatkan kesempatan untuk mendulang berbagai prestasi. Sedikitnya, ada 10 prestasi kejuaraan di bidang karya tulis dan lomba debat selama menjadi mahasiswa. Tidak berhenti di situ, Eva juga beberapa kali mengikuti ajang penghargaan dan pertukaran pelajar internasional seperti di Hongkong, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Menurutnya, dia selalu berpedoman bahwa selama mejadi mahasiswa harus mempunyai keseimbangan antara prestasi akademik dan non akademik. “Akademik itu penting, namun imbangilah dengan organisasi”, ujarnya. Diketahui, selain berprestasi secara akademik, Eva juga aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian.

Tak heran jika di tengah kesibukannya,  Eva juga sering menjadi pembicara di berbagai seminar dan workshop pada tema mahasiswa berprestasi maupun kepemipinan organisasi. Hal itu jugalah yang akhirnya membuat Eva dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi 1 di kampusnya pada tahun 2015 silam.

Menjadi Bermanfaat

Siapa sangka, sosok Eva Andriani juga mempunyai cerita luar biasa di balik statusnya saat ini  sebagai sarjana pendidikan ekonomi. Eva sendiri sempat tidak tahu bagaimana harus melanjutkan kuliah semenjak dia lulus dari SMKN 1 Banyuwangi. Dia selalu memimpikan untuk bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi.

Namun dia sadar bahwa untuk kuliah juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sampai pada akhirnya tim survey beasiswa Bidikmisi dari UNNES sampai ke rumahnya untuk tinjauan langsung dan beberapa waktu kemudian diterimalah Eva sebagai mahasiswa sekaligus penerima beasiswa Bidikmisi di UNNES. “Beberapa hal datang secara tak terduga, Allah telah atur apa yang kita butuhkan sampai saya sendiri tak pernah menyangka”.

Semenjak menjadi mahasiwa tersebut, Eva tak pernah melupakan nikmat yang telah diterimanya sebagai mahasiswa. Bentuk kepedulian juga dia berikan kepada anak-anak di daerahnya untuk bisa melanjutkan sekolah di SMP maupun SMA. Melalui kompetisi karya tulis yang penah dia menangkan, dia mendonasikan sebagian uang hasil kejuaraan tersebut kepada anak-anak untuk pembayaran uang SPP maupun uang gedung.

Bagi saya, bentuk tertinggi dari sebuah prestasi adalah dedikasi, termasuk kepada orang yang membutuhkan”, ujar Eva dengan yakin.

Eva sangat memerhatikan terhadap hal yang berkaitan dengan pendidikan dan karakter anak. Kekahawatirannya terhadap degradasi moral anak-anak kemudian dia ekspresikan dalam program yang ia buat di rumahnya dengan nama “Rumah Karakter”.

Sebuah program konservasi nilai-nilai karakter yang mampu ia bungkus secara menarik sehingga setiap akan diadakan, anak-anak di desanya sudah bersiap untuk mengikuti kegiatan.

Menurut Eva, untuk menggapai cita-cita yang besar, maka dibutuhkan usaha dan pengorbanan yang kuat. Namun semua itu pun juga belum lengkap, Eva menyadari bahwa pencapaian-pencapaiannya selama ini juga karena dukungan dan doa dari kedua orang tuanya.

Dia pun juga berpesan kepada anak muda untuk berkarya dan berprestasi serta memberi manfaat kepada sekitarnya. (dw/jr)