Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Evakuasi Bangkai KRI Klewang Ditarik ke Cacalan

PENYELIDIKAN: Petugas memasang tali untuk keperluan evakuasi bangkai KRI Klewang di dermaga Lanal Banyuwangi kemarin (bawah). Tugboat memutar karena tali penarik empat putus (atas).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PENYELIDIKAN: Petugas memasang tali untuk keperluan evakuasi bangkai KRI Klewang di dermaga Lanal Banyuwangi kemarin (bawah). Tugboat memutar karena tali penarik empat putus (atas).

BANYUWANGI – Bangkai kapal cepat rudal (KCR) KRI Klewang 625 ditarik ke pabrik galangan kapal PT Lundin Industry Invest di pantai Cacalan, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro kemarin (2/10).

Penarikan bangkai kapal yang terbakara Jumat (28/9) lalu itu untuk tujuan penyelidikan. Bangkai kapal perang tersebut ditarik dengan menggunakan tugboat di dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Selain itu, speedboat milik PT Lundin Industry Invest juga ikut membantu proses evakuasi. “Semuanya akan dibawa ke galangan Lundin,” ujar salah satu pekerja PT Lundin Industry Invest. Untuk diketahui, KCR KRI Klewang 625 merupakan salah satu kapal perang yang diproduksi oleh pabrik galangan PT Lundin Industry Invest yang berlokasi di pantai Cacalan, Sukowidi, Kelurahan Klatak.

Pembuatan kapal itu memakan waktu selama tiga tahun, dan menghabiskan dana sebesar Rp 114 miliar. Kapal ini disebut-sebut sebagai kapal paling canggih di Asia Tenggara Meski belum tuntas, pada 31 Agustus 2012 lalu kapal tersebut di luncurkan dari galangan kapal dan selanjutnya di sandarkan di dermaga Lanal Banyuwangi.

Akan kita selidiki pe nyebab ke bakaran itu,” ujar Direktur PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin. Pada Jawa Pos Radar Ba nyuwangi, Lizza menyebut bangkai kapal itu akan dibawa ke pabrik galangan kapal miliknya. “Sekarang (bangkai kapal) kita bawa ke galangan untuk dilakukan penyelidikan,” ujarnya.

Upaya evakuasi bangkai KRI  Klewang untuk dibawa ke pabrik galangan, ternyata tidak mudah. Saat tugboat sedang menarik kapal jenis trimaran berbahan composit itu, tibatiba tali penariknya putus. Bahkan, bangkai kapal perang itu akhirnya terbelah dua saat petugas menarik lagi.(radar)