Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Forum Klub Desak PSSI Transparan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Rencana Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Banyuwangi menambah alokasi anggaran pembinaan lewat mekanisme perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2012, mendapat sorotan tajam dari klub yang bernaung di bawahnya. Ratusan anggota yang bernaung di bawah payung Forum Klub sepak bola, mempertanyakan alasan PSSI mengajukan anggaran tambahan.

Mereka meminta organisasi yang ada di bawah pimpinan Ahmad Taufik itu untuk me-lakukan transparansi. Desakan itu salah satunya disuarakan Ketua Forum Klub Banyuwangi, Hari Wijaya kemarin (2/9). Saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, lelaki yang juga kontraktor listrik ini menilai, untuk dana awal yang diterima sebanyak Rp 250 juta saja semestinya PSSI melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan klub. “Sejauh ini belum ada geliat PSSI terkait dana yang sudah diterima tersebut,” ujarnya.

Hari menambahkan, untuk kegiatan pembinaan pemain usia muda saja boleh dibilang mati. Di samping itu, kompetisi internal saja belum digulirkan oleh PSSI. Semestinya sebelum pengajuan dana PSSI harus melakukan rapat koordinasi baik di tingkat pengurus, maupun klub untuk agenda kegiatan yang akan dilakukannya. Apalagi pengajuan dana yang cair itu disebutkan KONI untuk kegiatan selama tahun. “Ini juga menjadi pertanyaan besar.

Kegiatan yang mana setahun yang dilakukan PSSI dengan dana yang sudah diajukan kepada KONI itu. Tiba-tiba kok mengajukan dana tambahan itu,” cetusnya. Menyikapi hal ini, Hari be-rencana akan mengumpulkan semua anggota forum klub untuk mendiskusikan masalah ini. Mantan manajer Persewangi under 15 tahun ini pun mengaku akan segera mengambil sikap terkait kepu-tusan PSSI mengajukan dana tambahan itu tersebut.

Namun pada dasarnya ada tiga hal yang akan dilakukan terkait pengajuan dana tambahan oleh PSSI tersebut. Pertama, forum klub akan meminta transparansi kegia-tan program kerja dan pengaturan keuangan. Kedua klub meminta untuk menjelaskan alasan pengajuan dana yang dilewatkan lewat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi dan KONI. Ketiga, bila diperlukan, forum klub akan mengirimkan surat kepada bupati terkait persoalan ini. “Kami cuma butuh transparansi. Sebab ini menyangkut masa depan sepak bola Ba-nyuwangi. Ke mana uang dan program sepak bola ini akan dijalankan semua harus dike-tahui,” paparnya. (radar)