Saat itu korban bersama rekannya, Warda, melaju menggunakan sepeda motor Yamaha Vega bernopol P 2658 YK dari arah timur menuju barat. Sedangkan truk maut disopiri Mohamad Ali Bahtiar melaju dari arah berlawanan. Kecelakaan disebabkan motor korban oleng. Sebab, pada saat bersamaan ada motor lain yang melaju di sisi korban. Motor yang belum diketahui identitas dan pengandaranya itu mengangkut tobos atau keranjang di bagian belakangnya.
Diduga saat berjalan beriringan, bagian tobos menyenggol bagian motor. Imbasnya, motor yang dikemudikan Siti Mas’ula oleng hingga kemudian tubuh mungilnya dihantam dump truck yang melaju berlawanan. Korban tewas seketika dengan luka serius di bagian kepala. Sedangkan Wanda yang dibonceng, selamat dari maut. Kecelakaan tersebut menjadi perhatian warga setempat. Tubuh korban yang tergeletak di tengah jalan sempat ditutup daun pisang dan kertas koran sebelum diangkut menuju rumah sakit.
Kasus ecelakaan tersebut kini ditangani petugas Satlantas Unit Polsek Rogojampi. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi. Namun, kuat dugaan sepeda motorkorban oleng karena diserempet motor bermuatan tobos, lalu terjatuh dan dihantam dump truck. “Berdasarkan informasi masyarakat, ada motor mengangkut tobos berjalan beriringan dengan sepeda motor yang dikendarai korban,’’ beber Brigadir Donny Yanuar, anggota Santlantas Polsek Rogojampi. (radar)