Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ganti Ban Mobil, Rp 20 Juta Amblas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kawanan perampok spesialis nasabah bank kembali beraksi. Kali ini dua pelaku menjarah mobil boks Mitsubishi L300 yang bocor ban di Jalan A. Yani sekitar pukul 12.30 siang kemarin (2/5).

Dalam aksi di tepi jalan depan pusat kuliner Dapur Oesing tersebut, kawanan perampok berhasil membawa kabur tas warna hitam berisi uang Rp 20,5 juta. Dengan naik motor, para pelaku kabur ke arah selatan.

“Saat rampok mengambil tas dan uang, kita sedang mengganti ban,” terang korban, Muhamad Sutrisno, 44, warga Dusun Kebunrejo, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo. Saat kejadian, Sutrisno baru mengambil uang di bank BCA Jalan PB. Sudirman, Banyuwangi.

Dia naik mobil boks Mitsubishi L300 bernopol L 8321 A yang disopiri Sholihin. Lantaran ada urusan di Banyuwangi, Sutrisno dan Sholihin meluncur ke arah Jalan A. Yani. Tetapi sial, setiba di dekat bank BRI Banyuwangi, ban belakang bagian kiri mobil tersebut bocor.

“Kita berhenti untuk mengganti ban,” terangnya kepada polisi. Menurut Sutrisno, tas yang  dibawa kabur perampok itu berisi uang tunai Rp 20,5 juta. Uang itu baru saja diambil dari bank BCA Banyuwangi. “Uang yang dibawa perampok itu rencananya untuk menggaji karyawan tambak,” cetusnya.

Sementara itu, salah satu saksi mata, Suyut mengungkapkan, perampok yang mengambil tas di mobil boks itu sudah ada di lokasi perampokan sebelum korban bersama mobilnya datang. “Pelaku mondar-mandir di sekitar trotoar sambil menelepon menggunakan HP (handphone),” cetusnya.

Saat mobil boks itu datang dan berhenti karena ban bocor, jelas Suyut, pelaku yang mondar-mandir itu langsung mendekati mobil. Selanjutnya, pelaku membuka pintu bagian kanan dan mengambil tas warna hitam di mobil tersebut. “Saya kira itu (pelaku) temannya yang punya mobil,” jelasnya.

Setelah pelaku berhasil mengambil tas berisi uang Rp 20,5 juta, datang pria lain naik motor bebek. Mereka langsung kabur ke arah selatan dengan kecepatan tinggi. “Waktu kabur naik motor itu, saya baru tahu orang itu perampok,” kata Suyut.

Kapolsekta Blambangan, AKP Ary Murtini, saat dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dari keterangan korban dan saksi, pelaku berjumlah dua orang. “Pelaku kabur ke arah selatan,” sebutnya.

Korban yang baru mengambil uang dengan jumlah cukup besar itu, jelas Ary, termasuk teledor. Sebab, membawa uang Rp 20 juta tanpa minta bantuan pengaman polisi. “Saat kejadian, kaca jendela mobil boks juga tidak ditutup,” katanya. (radar)