Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Gara-Gara Saling Ejek di Medsos, Tawuran Antar Pelajar Nyaris Pecah di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Akibat saling ejek di medsos, tawuran antar pelajar nyaris pecah di Banyuwangi. Ratusan siswa dari berbagai SMK di Banyuwangi melakukan konvoi untuk menggeruduk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Banyuwangi, Jumat (3/8/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Konvoi ini diawali dari sekitar GOR Tawangalun. Setelah berkumpul, para siswa dari sejumlah SMK yang ada di Banyuwangi itu kemudian melakukan konvoi menuju ke arah MAN Banyuwangi. Beberapa siswa SMK juga tampak berkumpul di sekitar Stadion Diponegoro.

Namun konvoi itu tidak berhasil mencapai MAN Banyuwangi. Sebab, aparat kepolisian baik dari Polsek maupun Polres Banyuwangi sudah melakukan antisipasi. Di beberapa persimpangan jalan menuju MAN Banyuwangi, polisi telah bersiaga. Melihat banyak petugas kepolisian, konvoi ini pun bubar. Sejumlah siswa SMK yang nekat mendekat menuju MAN Banyuwangi akhirnya diamankan petugas.

Sedikitnya ada 6 sswa SMK yang berhasil diamankan petugas. Mereka langsung dibawa menuju Polsek Banyuwangi berikut sepeda motor yang dikendarainya. Mereka langsung diberi pembinaan terkait perbuatan yang telah mereka lakukan.

Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki membenarkan adanya konflik siswa SMK dan MAN di medsos tersebut. Untuk itu, pihaknya sejak pagi telah mensiagakan anggotanya di sejumlah titik di dekat MAN Banyuwangi. Setelah berhasil membubarkan konvoi, pihak kepolisian juga merazia siswa SMK yang masih bergerombol di sejumlah titik seperti di sekitar Stadion Diponegoro.

Untuk mereka yang berhasil diamankan, Ali Masduki menyatakan, karena belum terlibat tawuran dan tidak membawa senjata tajam ataupun barang berbahaya lain, mereka hanya diberi pembinaan.

“Kita lakukan pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulangi, tidak akan melanggar hukum dan tidak melakukan tawuran,” katanya melalui sambungan telepon.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, pihaknya akan memanggil guru dan kepala sekolahnya masing-masing. Mereka akan dikumpulkan di Polsek untuk dilakukan mediasi. “Kita akan panggil semua pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang siswa yang diamankan, Rc, menyatakan, dirinya diberitahu teman-temannya ada siswa MAN yang menghina temannya di SMK. Selanjutnya, teman-temannya membuat grup khusus.

“Pulang sekolah kita diminta untuk berkumpul di GOR lalu ke stadion untuk selanjutnya menuju ke MAN,” katanya.

Meski demikian, Rc dan beberapa temannya yang diamankan polisi mengaku tidak ikut dalam grup WA yang dibuat tersebut. Mereka mengaku hanya solidaritas ikut berkumpul dengan teman-temannya yang lain. “Saya hanya ikut-ikutan saja,” ujar Wh, pelajar yang lain.

Kata kunci yang digunakan :