GENTENG – Diduga telah menggelapkan mobil, Bayu Pramono Hadi alias Pampam, 45, warga Perum Puri Taman Indah, Grojogan, Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jogjakarta, ditangkap anggota Polsek Genteng kemarin malam (21/9).
Tersangka ditangkap di rumah istrinya, Lilis, yang tinggal di Desa Setail, Kecamatan Ganteng. Tindakan polisi itu dilakukan setelah mendapat laporan dari Polres Bantul, Jogjakarta, kalau ada burunan yang kabur ke wilayah Polsek Genteng.
Dalam laporan itu, tersangka ini telah membawa kabur mobil Toyota Calya dengan nomor polisi AB 1067 HJ. “ltu mobil rental yang dibawa kabur,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono.
Kapolsek menyebut tersangka diciduk di rumah istrinya sekitar pukul 21.30. Dalam laporannya, mobil itu dibawa kabur sejak 30 Agustus 2017. “Polres meminta bantuan penangkapan Pampam di rumah istrinya, kita tangkapa tersangka dan sita mobilnya,” jelasnya.
Pampam menyewa mobil jenis Toyota Calya warna putih dari Sidik Agung Setiawan, 33, warga Perum Puri Tamanan Indah, A-12, Grojogan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Jogjakarta.
Mobil itu awalnya akan disewa selama lima hari, tapi hingga kemarin tidak dikembalikan dan tidak jelas keberadaannya. “Dia itu menyewa tapi tidak dikembalikan, terus GPSnya diputus,” ungkapnya.
Kepada istrinya yang belum lama dinikahi, terang dia, Pampam mengaku kalau m obil yang dibawa itu milik orang tuanya. Padahal, mobil itu hasil rental. “Istrinya juga ditipu,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Menurut kapolsek, karena kasus ini lokasinya berada di wilayah Polres Bantul, maka untuk proses selanjutnya akan diserahkan ke Bantul. “Anggota dari polres Bantul akan datang, kita hanya membantu,” ucapnya.
Sementara itu, Pampam mengaku kalau dirinya masih meminjam mobil tersebut. Dia berdalih kalau saat ini komunikasi dengan pemilik kendaraan sedang terputus. Saya sewa, ini komunikasi putus,” cetusnya. (radar)
