Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gempa Tremor Ijen Membesar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

LICIN – Gunung Ijen belum menunjukkan aktivitas normal hingga kemarin (27/10). Status gunung api aktif setinggi 2.443 meter dari permukaan laut (dpl) itu masih dinyatakan siaga (level III). Aktivitas Gunung Ijen mengalami peningkatan sejak 14 Desember 2011 lalu. Saat itu, terjadi rentetan gempa vulkanik yang menandai aktivitas gunung itu meningkat.

Sehingga, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menaikkan status Gunung Ijen menjadi waspada dari sebelumnya normal. Aktivitas gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi-Bondowoso itu terus mengalami peningkatan signifikan.

Sehingga, pada 18 Desember 2011, statusnya dinaikkan satu level menjadi siaga. Status siaga itu berlangsung selama berbulan-bulan. Pada awal tahun 2012, aktivitas gunung sempat mereda sehingga pada 8 Februari 2012 PVMBG menurunkan statusnya menjadi waspada.

Pada bulan Maret 2012, aktivitas gunung kembali meningkat. PVMBG Bandung pun kembali menaikkan status Gunung Ijen menjadi siaga hingga saat ini. Sejak dinaikkan status siaga yang kedua pada Maret lalu, hingga kini aktivitas belum normal. Hingga saat ini, status siaga Gunung Ijen sudah berlangsung selama delapan bulan.

‘’Aktivitas gunung belum kembali normal. Gunung Ijen masih diberlakukan status siaga,” jelas Kepala Pos Pengawasan dan Pengamatan Gunung Ijen, Bambang Hery Purwanto. Hery menjelaskan, dalam beberapa minggu terakhir, gempa vulkanik Gunung Ijen mengalami penurunan. Tren gempa vulkanik terus menurun dalam beberapa hari ini.

Sebaliknya, lanjut Hery, tremor amplitude terus membesar. Tren gempa tremor terus mengalami peningkatan. “PVMBG tetap merekomendasikan radius 1,5 km dari kawah harus steril dari aktivitas manusia,” tegasnya. Untuk diketahui, saat dinaikkan status siaga kedua Maret lalu, dalam sehari terjadi 20 kali gempa vulkanik dangkal.

Gempa tremor terjadi dengan durasi sekitar 30 menit. Peningkatan aktivitas vulkanik juga ditunjukkan dengan naiknya suhu di sekitar kawah dari 37 derajat Celcius menjadi 43 derajat Celcius. (radar)