Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gilimanuk Macet 3 Kilometer

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Penyeberangan Ketapang.

H Minus Tiga, 68.182 Pemudik Menyeberang ke Pulau Jawa

KALIPURO – Arus rnudik di PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang-Gilimanuk mencapai puncaknya, kemarin. Ribuan orang meningggalkan Bali lewat penyeberangan Ketapang. Arus mudik tidak hanya terasa di penyeberangan Ketapang. Sepanjang jalan nasional dipenuhi lalu-lalang kendaraan.

Saking padatnya, kendaraan pemudik merambat pelan hingga Watudodol. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sebanyak 68.182 orang penumpang berhasil diseberangkan oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) milik PT. ASDP dari Pulau Dewata.

Menurut data ASDP, jumlah tersebut menurun 12 persen dari tahun lalu dengan jumlah pemudik sebanyak 77.164 orang. Di pelabuhan Gilimanuk mulai malam kemarin (22/6) lalu lintas sudah padat namun tetap lancar.

Perkiraan pihak PT ASDP memang tepat H-3 sampai H+3 merupakan puncak arus mudik dan balik tahunan di pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. “Pemudik didominasi oleh pengendara sepeda motor, Kemungkinan ini masih tetap berlanjut,” kata Djafar, koordinator lapangan PT. ASDP Ketapang.

Puncak arus lalu lintas pukul 13.00 sampai 23.00. Kebanyakan datang Denpasar dengan jarak tempuh selama enam jam dari Gilimanuk. “Saya berangkat pagi supaya tidak mengantuk waktu dalam perjalanan,” ujar Suwadi pemudik asal Muncar.

Meski di daerah Cekik, Jembrana, macet sampai-3 Km, antusias pemudik masih tetap besar. Sebab, mereka ingin merayakan Lebaran bersama keluarga yang ada di kampung halaman. “Sempat macet mulai hutan, terus macet lagi di Gilimanuk sini,” ungkap Saifullah, pemudik asal Lumajang.

Untuk mengurangi antrean panjang, pelabuhan PT ASDP menyiapkan dua amrada kapal. KMP jumbo tersebut sudah mulai beroperasi sejak H-3. KMP Port Link VII dari Pelabuhan Lembar dan KMP Madani dari pelabuhan Bajoe. Dua armada akan membantu mengurai antrean di Pelabuhan Gilimanuk.

“Kita akan datangkan dua kapal lagi. Dua kapal besar, itu milik ASDP,” tegas General Manager PT. ASDP Indonesis Ferry Ketapang, Elvy Yoza. (radar)