BANYUWANGI – Puluhan anggota DPC Gerakan Nasional Mahasiswa Indonesia (GMNI) Banyuwangi menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk korban banjir Jabodetabek di Simpang Lima Banyuwangi, Minggu (5/1/2020) kemarin.
Dilansir dari Memontumcom, aksi solidaritas yang dilaksanakan pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB mendapat simpati dari pengguna jalan di wilayah tersebut.
“Penggalangan dana untuk korban banjir ini atas himbaun dari DPD GMNI Jatim, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Jawa Timur,” kata Ketua DPC GMNI Banyuwangi, Andreas Asta.
Meski hanya dilaksanakan tidak sampai 3 jam, aksi penggalangan dana ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Banyuwangi.
“Alhamdulillah, penggalangan dana ini bisa berjalan dengan baik. Antusias masyarakat Banyuwangi sangat baik,” ujar Andre sapaan akrab Andreas Asta.
Penggalangan dana ini, lanjut Andre, dilaksanakan sekitar 3 jam, yakni dimulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
“Alhamdulilah, pendapatan penggalangan dana untuk korban banjir Jakarta dan sekitarnya sebesar Rp. 1.265.000,” ungkap Andre.
Dana yang dihasilkan dari penggalangan dana ini, lanjut Andre, akan diserahkan ke DPD GMNI Jawa Timur, selanjutnya DPD GMNI Jatim akan menyerahkan langsung hasil penggalangan dana tersebut ke warga yang terdampak banjir.
“Dana ini, akan kami transfer ke DPD GMNI Jatim, selanjutnya DPD GMNI akan berangkat ke Jakarta akan menyerahkan bantuan ini bersama DPP GMNI,” terangnya.
Selain itu, Andre berharap aksi solidaritas ini tidak hanya dilaksanakan oleh GMNI saja. Namun Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang lain turut melakukan hal yang sama untuk meringankan beban korban banjir yang dialami oleh warga Jakarta dan sekitarnya.
