MUNCAR – Tradisi hidup dengan gotong royong ternyata masih cukup kuat di Kabupaten Banyuwangi. Buktinya, saat membongkar gapura di Kantor Urusan Agama (KUA) Muncar, warga ramai-ramai membantu kemarin (2719).
Untuk merobohkan gapura itu, warga menarik tali yang diikatkan pada bangunan gapura tersebut. Mereka berjibaku untuk menarik tali tersebut. Pondasi gapura yang terlalu kuat, membuat usaha warga itu akhirnya gagal.
“Pondasinya sangat kuat, ditarik 10 orang tidak ambruk,” cetus Kepala KUA Muncar, Abdul Azis.
Menurut Azis, gapura yang akan dibongkar itu terlalu sempit hingga sulit untuk dilewati mobil. Makanya, perlu dibongkar untuk diperlebar. “Lebarnya kurang, mobil sering kesulitan untuk masuk dan keluar,” katanya.
Salah satu pekerja, Mahmud, mengatakan gapura ini akan dibongkar total dan dibangun baru. Rencananya, gapura itu akan diperlebar hingga enam meter. “Ini lebarnya hanya empat meter,” jelasnya. (radar)
