Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

GTT Ujian CPNS Tahun Depan

KUMPUL: Ribuan guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap di lapangan tenis indoor GOR Tawang Alun kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KUMPUL: Ribuan guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap di lapangan tenis indoor GOR Tawang Alun kemarin.

BANYUWANGI– Nasib 3.034 tenaga honorer K2 akan ditentukan tahun depan. Para honorer guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) tersebut akan mengikuti tes seleksi CPNS tahun 2013 mendatang. Kabar gembira tersebut terungkap dalam acara sambung rasa GTT dan PTT dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di lapangan tenis indoor GOR Tawang Alun Banyuwangi kemarin (5/8).

Pada kesempatan itu, Bupati Anas menyampaikan bahwa proses pengangkatan GTT dan PTT menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilakukan pada tahun 2013 mendatang. Proses pengangkatan GTT dan PTT menjadi CPNS, berbeda dengan pengangkatan tenaga honorer sebelumnya. Sebelumnya, tenaga honorer diangkat secara otomatis menjadi CPNS. Sedangkan untuk proses pengangkatan GTT dan PTT menjadi CPNS kali ini, mereka harus melalui proses seleksi dan tes.

“Pelaksanaan tes CPNS GTT dan PTT akan dilakukan pada bulan April 2013 mendatang,” ungkapnya. Bupati Anas berharap, semua GTT dan PTT yang lolos mengikuti tes pada April 2013 tersebut berhasil lulus menjadi CPNS. Anas mengakui, bahwa pengabdian dan jasa GTT dan PTT cukup besar. Karena itu, dia berharap agar dapat lolos diangkat menjadi PNS. Selama ini, kata Anas, kesejahteraan GTT dan PTT menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Karena itu, pada pembahasan APBD 2012 lalu, ungkap Bupati Anas, dirinya berjuang keras untuk mendapatkan dana guna memberikan tunjangan insentif. Pengalokasian dana insentif GTT dan PTT itu dilakukan tanpa mengganggu anggaran pembangunan yang lain. “Anggaran tunjangan insentif GTT dan PTT sebesar Rp 5,963 miliar itu tidak mengganggu anggaran perbaikan jalan rusak. Perbaikan jalan rusak tetap kita lakukan,” tegasnya.

Pemberian tunjangan insentif GTT dan PTT ini, ungkap Bupati Anas, tidak hanya diberikan dalam tahun ini saja. Tunjangan yang sama akan terus diberikan sepanjang GTT dan PTT itu belum diangkat menjadi PNS. Kepada para GTT dan PTT, Bupati Anas mohon doa agar kerja pemkab meningkatkan penerimaan asli daerah (PAD) berhasil. Kalau PAD meningkat, peluang tunjangan insentif GTT dan PTT akan semakin besar.

Pada kesempatan itu, Bupati Anas minta para GTT mengajar dengan hati yang ikhlas. Para guru terdahulu memiliki baya-ran yang tak besar. Namun karena mengajar dengan ikhlas, guru tempo dulu itu mampu menghasilkan murid-murid yang berkualitas. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi menambahkan, dalam seleksi GTT dan PTT menjadi CPNS ada dua materi yang diujikan.

Pertama adalah tes kompetensi dasar dan kedua tes kompetensi profesi. “Nilai dua materi itu akan diakumulasi. Semoga semua GTT dan PTT lolos semuanya,” tegasnya. Pelaksanaan tes GTT dan PTT akan dilakukan dengan tenaga honorer K2 lainnya yang tersebar di beberapa SKPD. Jumlah honorer K2 yang akan mengikuti tes seleksi CPNS pada tahun 2013 mendatang berjumlah 3.034 orang.

“Sebagian besar berasal dari GTT dan PTT Dinas Pendidikan,” tegasnya. Pelaksanaan tes honorer K2 itu, tambah Sih, akan dipisah dengan tes seleksi CPNS jalur umum. Seleksi CPNS jalur honorer akan dilakukan sendiri yang hanya di ikuti tenaga honorer. “Penentuan lolos tidaknya tergantung hasil dua meteri itu. Pemerintah pusat menargetkan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tuntas pada 2014 mendatang,” tambahnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :