Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gubernur Khofifah Terpesona Destinasi Agrowisata Instagramable di Banyuwangi

Foto: merdeka
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: merdeka

BANYUWANGI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Banyuwangi dan menikmati panorama lahan pertanian di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (24/4/2019) kemarin.

Dilansir dari Merdekacom, lahan pertanian seluas 10,6 hektare itu merupakan lokasi Banyuwangi Agro Expo, konsep yang memadukan pertanian dan pariwisata alias agrowisata.

Ketika tiba di lokasi, Khofifah langsung terpikat dengan pergola yang ditumbuhi labu golden mama berwarna oranye dan timun suri. Bahkan Khofifah juga langsung mencicipi jeruk valencia lokal yang rasanya manis.

“Sangat cantik, menyenangkan bisa berada di sini,” kata Khofifah.

Didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa, Khofifah betah berlama-lama di lokasi yang berada di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, yang berada di kaki Gunung Ijen Banyuwangi itu.

Khofifah lalu menyusuri area yang dipenuhi aneka tanaman pangan, beragam bunga, dan hortikultura. Melihat hamparan bunga celosia, Khofifah langsung berfoto di tengah taman bunga yang berwarna-warni.

“Indah sekali bunga bunga ini, tidak kalah dengan bunga tulip,” ungkap Khofifah.

“Saya pernah melihat pameran pertanian di berbagai daerah di Indonesia dengan biaya yang besar. Tapi di Banyuwangi adalah yang paling indah dan mempunyai konsep jelas serta tidak menghabiskan biaya yang cukup besar,” paparnya.

Jika biasanya pameran pertanian memboyong komoditas ke gedung, di Banyuwangi ajang pameran langsung digelar di lahan pertanian.

Bahkan Khofifah meminta secara khusus kepada Dinas Pertanian untuk dibuatkan pergola serupa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

“Nantinya saya akan mengajarkan para pelajar berkebun. Jika ingin makan buah dan makan sayur tinggal petik sendiri,” kata Khofifah.

Banyuwangi Agro Expo sendiri akan digelar 25 April hingga 1 Mei 2019 dengan menampilkan kekayaan pertanian lokal yang menjadi atraksi menarik. Agro Expo memadukan pengembangan inovasi pertanian modern, edukasi sekaligus jadi destinasi wisata bagi masyarakat.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, baginya, disetiap tempat di Banyuwangi adalah destinasi dan setiap aktivitas adalah atraksi. Lahan pertanian bisa menjadi destinasi wisata dan aktivitas bertani juga menjadi atraksi wisata.

“Saya ingin kegiatan agro expo ini bisa berkelanjutan menjadi destinasi pariwisata baru daerah. Ini jadi destinasi wisata baru di Banyuwangi,” papar Bupati Anas.

“Lokasi baru ini cukup luas dan menawarkan pemandangan yang indah khas pegunungan,” imbuhnya.

Bahkan menurut Bupati Anas, kota Banyuwangi dan selat Bali juga terlihat sehingga dinilai sangat pas untuk berwisata. Semua tanaman di lahan ini ditanam dari bibit hingga tumbuh besar bahkan berbuah sejak tiga bulan terakhir.

“Di sini, kami ingin menunjukkan bahwa dengan cara tanam dengan teknik yang tepat, maka berkebun dan bercocok tanam itu bisa dilakukan siapapun dan kapan pun,” pungkas Bupati Anas.