Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gudang Indomarco Dilalap Api

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api dari dalam gudang lndomarco di Singolatren, Singojuruh, pagi kemarin (26/9).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api dari dalam gudang lndomarco di Singolatren, Singojuruh, pagi kemarin (26/9).

Sumber Api dari Korsleting Listrik

SINGOJURUH – Kebakaran hebat melanda gudang PT lndomarco Adi Prima, pagi kemarin. Api melalap isi gudang yang beralamat di Jalan Raya Songgon, Dusun Wijenan Lor, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, kemarin.

Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik. Mie instan, susu, dan aneka produk dari Indofood berubah jadi arang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Saking besarnya kobaran api, dua komputer, berkas, dan semua peralatan kantor ludes terbakar.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, peristiwa kebakaran kali pertama diketahui pukul 03.30 oleh Mohammad Iqbal, 41, warga setempat. Pagi itu, Iqbal hendak menunaikan salat Subuh di musula yang tak jauh dari lokasi gudang.

Melihat asap dan api dari dalam gudang yang terkunci rapat itu, Iqbal langsung berteriak sembari memukul tiang telepon. Suara teriakan sambil meminta pertolongan itu akhirnya segera direspon warga sekitar.

“Saat itu, hanya ada lima orang  saja yang terbangun dari tidur,” ungkap Iqbal. Lima orang warga itu pun langsung berinrisiatif membongkar paksa pagar di depan gudang dengan alat seadanya. Setelah berhasil membuka gerbang pagar, warga juga memecahkan paksa kaca truk Hino P 8087 Q, yang diparkir depan gudang.

“Saat itu api dari dalam sudah lumayan besar, kami khawatir api akan membakar truk yang parkir di depan gudang. Jadi terpaksa langsung kami dorong agak jauh dari gudang,” ujarnya. Setelah berhasil mendorong paksa truk, jumlah warga yang terus berdatangan semakin banyak.

Mereka berupaya memadamkan api dari luar gudang dengan peralatan seadanya. Maklum, gudang tempat penyimpanan mie instan, susu, dan air mineral itu masih terkunci rapat. Warga menduga kebakaran dalam gudang Indofood itu karena korsleting listrik.

“Di dalam gudang tidak ada orang, penjaga hanya ada di luar untuk mengawasi. Itu pun tidak pegang kunci,” cetus Andika Suryawan, 33, koordinator gudang PT lndomarco Adi Prima.

Pintu gudang baru dibuka sekitar pukul 05.00. Tidak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran (PMK) tiba di lokasi. Petugas PMK langsung berjibaku berupaya memadamkan api.

Isi gudang yang menyimpan bahan mudah terbakar menyebabkan petugas cukup kesulitan memadamkan api. Suhu panas bercampur dengan asap tebal mengepul dari dalam gudang. Tak pelak, petugas PMK harus menyemprotkan selang berisi air ke arah api yang terus melalap isi dalam gudang.

Untuk menjinakkan api, petugas PMK bahkan harus menyedot air dari sumber air terdekat ke dalam tangki penyuplai. Api baru berhasil dijinakkan setelah dua jam kemudian. “Kalau nominal kerugian barang yang terbakar mencapai Rp 40 jutaan. Tapi kalau keseluruhan mencapai ratusan juta,” sebut Andika.

Aparat kepolisian dari Polsek Singojuruh dan Koramil juga datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, karena masih dalam penyelidikan,” jelas Kapolsek Singojuruh, AKP Sumono.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, arus lalulintas dari Songgon menuju Rogojampi dan sebaliknya sempat terganggu. Apalagi, pagi itu juga bersamaan dengan jam berangkat sekolah dan kerja. Namun, hal tersebut masih bisa dikendalikan berkat kesigapan aparat kepolisian dibantu Koramil dan pemerintah desa setempat. (radar)