BANYUWANGI – Musibah kebakaran kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini gudang rongsokan plastik dan kertas yang ada di Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri dilalap si jago merah, Kamis (19/9/2019) sore.
Dilansir dari Kabarjawatimurcom, titik api pertama kali diketahui warga berasal dari bagian belakang gudang. Banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api cepat membesar. Beberapa suara letupan juga sempat membuat warga panik lantaran posisi gudang berdekatan dengan pemukiman warga.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar), BPBD dan Satpol PP yang datang ke lokasi kejadian dibantu warga langsung memadamkan api yang terus berkobar.
Tak hanya membakar bangunan gudang dan isinya, api juga melahab beberapa mobil di sebuah bengkel sebelah gudang rongsokan.
Beruntung warga yang datang ke lokasi dengan cepat mengevakuasi mobil-mobil tersebut agar tidak semakin terkena api yang menjalar.
Pemilik gudang, Solehan mengatakan, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh anak perempuannya yang sedang mencuci tangan di dalam gudang.
Dari keterangan dari anak Solehan, titik api pertama kali memang muncul dari luar pagar sisi selatan gudang.
Saksi yang pertama kali mengetahui kebakaran ini langsung berteriak histeris lantaran api dirasa sangat cepat membesar.
“Api cepat membesar karena gudang saya ini isinya kertas dan plastik. Saya belum tau apa yang menjadi penyebab terbakarnya, tapi titik api bermula di luar pagar sisi selatan gudang dekat bengkel mobil itu,” kata Solehan.
Sementara itu, pihak Kepolisian dari Polsek Giri hingga kini masih terus mendalami kasus terbakarnya gudang rongsokan ini dengan melakukan olah kejadian perkara serta memeriksa saksi-saksi. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab terbakarnya gudang rongsokan ini.
“Penyebab pasti masih kita selidiki, yang pasti dari keterangan anak pemilik gudang yang pertama kali melihat kebakaran, titik api bermula dari sekitar pagar sisi selatan gudang dekat bengkel,” ungkap Kapolsek Giri, Iptu Suryono Bakti.
“Beruntung tidak ada korban dalam musibah ini, pemilik gudang ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” imbuhnya.
Dalam sepekan, lanjutnya, di kecamatan Giri itu ada dua kejadian kebakaran gudang. Pihaknya meminta agar pemilik gudang harap berhati-hati.
“Saya minta seluruh pemilik gudang berisi barang mudah terbakar untuk berhati-hati, apalagi ini musim kemarau. Ada sedikit api saja barang bisa mudah terbakar,” imbaunya. (KabarBanyuwangi)
