Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gudang Sabut Kelapa Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SINGOJURUH – Gudang sabut kelapa milik Firda Alvian, 28, di Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh terbakar kemarin siang (15/11). Truk colt diesel yang berada di lokasi, ikut ludes dilahap si jago merah.

Tidak ada korban dalam kebakaran itu. Saat  kejadian, semua karyawan di perusahaan itu  sedang libur. “Sabut kelapa yang terbakar itu di  bagian luar gudang,” cetus salah satu penjaga  gudang, Rizki Kurniawan, 22.  Kebakaran yang menimpa gudang sabut kelapa itu, terjadi sekitar pukul 12.30.

Sekitar pukul 11.00, pemilik gudang Firda Alvian asal Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, sempat meninjau gudang dan semua masih aman. “Pak  Firda sempat melihat perbaikan mesin sabut kelapa yang dilas,” terangnya.

Saat istirahat sambil makan siang bersama  tukang las yang memperbaiki mesin itu, Rizki  mengaku mendengar suara seperti ledakan dari  bagian depan. Setelah dicek, ternyata api sudah  membakar sabut kelapa di depan gudang yang  sedang dijemur.

“Yang terbakar itu di dekat mesin las,” katanya.  Api yang membakar sabut kelapa itu, hanya dalam hitungan menit telah membesar. Apalagi, saat itu  angin bertiup cukup kencang. “Saya bingung dan  teriak minta tolong, tapi warga tidak ada yang datang karena jauh dari perkampungan,” ujarnya.

Dengan menggunakan ember dan alat seadanya, Rizki bersama Buang, 36, tukang las berusaha memadamkan api. Saat api membakar, Firda sudah perjalanan pulang ke Banyuwangi.  “Saya telepon dan menghubungi petugas pemadaman,” cetusnya.

Sekitar pukul 13.00, empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari kantor Kecamatan Genteng, Gambiran, dan dua  unit Damkar dari Banyuwangi  tiba di lokasi kejadian. Dengan dibantu warga dan karyawan,  mereka langsung bekerja memadamkan  api.

Setelah bekerja hampir 30 menit, api yang telah membakar semua sabut kelapa yang sedang dijebur berhasil dijinakkan. Untuk memastikan api sudah mati, petugas sempat menggaruk sabut kelapa yang sudah terbakar.

“Bisa saja padam di bagian atas, tapi bagian bawah masih menyala,” ujar Sugeng, salah  satu petugas Damkar dari  Banyuwangi. Anggota Polsek Singojuruh  yang mendapat laporan ada kebakaran,  juga langsung datang  ke lokasi.

Mereka, juga melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara). “Banyak dugaan  penyebab kebakaran, semua masih dalam penyelidikan,” terang Kapolsek Singojuruh, AKP Priyono. Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, akibat kebakaran  itu korban mengalami  kerugian sekitar Rp 100 juta.

Kerugian itu, termasuk truk col diesel yang ikut habis terbakar. “Truk colt diesel yang terbakar itu milik korban sendiri,” katanya. (radar)