Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gunakan Heli, Marinir Evakuasi Korban di Pantai Lampon

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tim-penolong-mengevakuasi-prajurit-yang-terluka-di-medan-tempur-menggunakan-helikopter

PESANGGARAN – Sesi latihan bersama Balance Lantern Iron 16-2444 antara Prajurit Batalyon Intai Amfibi Marinir TNI AL  dengan Special Force Group US   Army kembali mempraktikkan kemampuan trimedia yang dimiliki. Kali ini latihan masih  menggunakan armada udara  berupa helikopter Heli Bell 412  dari Skuadron 400 Wing Udara-1 Puspenerbal, Surabaya.

Dalam latihan evakuasi medis udara yang dimulai sejak Minggu (11/9) di lapangan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 7 Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, pasukan Marinir melakukan penjemputan anggota yang terluka  saat melakukan kontak senjata.

Komandan Satgas Latihan, Letkol (Mar) Rivelson Saragih, mengatakan latihan evakuasi medis udara itu menitikberatkan kemampuan  penanganan korban di medan  tempur. Simulasi itu berupa  evakuasi di daerah musuh, sehingga  pertolongan itu melalui bantuan udara.

“Ini lokasi terisolasi, jadi  jemput pakai heli,” jelasnya. Dalam latihan tersebut, terang  dia, prajurit di lapangan harus menguasai prosedur, mulai pertolongan pertama pada korban,  lalu koordinasi menggunakan radio dengan kru helikopter, hingga  membawa korban menuju heli  dan diturunkan untuk dievakuasi  menggunakan ambulans menuju  rumah sakit terdekat.

“Prajurit harus tangkas jalur evakuasi udara, darat, hingga sampai ke rumah  sakit,” jelasnya. (radar)