Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Guyub Sembelih Hewan Kurban

MISI KEMANUSIAAN: Keluarga besar Stikes memotong hewan kurban di kampus baru Stikes kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MISI KEMANUSIAAN: Keluarga besar Stikes memotong hewan kurban di kampus baru Stikes kemarin.

BANYUWANGI – Suasana kebersamaan dalam memperingati hari raya kurban atau Idul Adha di Kampus Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Banyuwangi sangat guyub. Selain dihadiri Ketua Stikes, civitas akademik lainnya juga terlihat.

Ada ketua jurusan, dosen, mahasiswa, dan aktivis BEM Stikes juga terlihat dalam acara penyembelihan hewan kurban, kemarin (26/10). Acara yang rutin digelar setiap tahun itu mengindikasikan jika Stikes adalah salah satu kampus yang memahami arti pentingnya berkurban.

Ketua Stikes, H. Soekardjo, S.Kep., mengatakan kurban merupakan pemberian sebagian kecil dari harta yang dimiliki kepada fakir miskin, dalam bentuk protein, yaitu daging hewan kurban. Secara fisik, kurban adalah penyembelihan binatang ternak seperti sapi, kerbau, unta, domba, dan kambing. Tapi, di balik ritual fisik itu, kurban memiliki makna yang tersirat.

Salah satunya, kata dia, adalah kepatuhan seorang muslim untuk penyerahan diri kepada Allah SWT secara total. “Makna kedua, makna simbolik dari penyembelihan binatang itu adalah penyembelihan sifatsifat kebinatangan manusia,” kata mantan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia cabang Banyuwangi itu.

Berkaitan dengan makna ini, kata dia, Stikes berupaya untuk mengimplementasikannya pada kesadaran kepada semua civitas akademik Stikes. Hasilnya, pada tahun ini ada dua ekor sapi dan 7 ekor kambingyang semuanya merupakan hasil swadaya. “Jumlah hewan kurban ini merupakan hasil partisipasi para mahasiswa dan dosen dibantu Stikes.

Alhamdulillah hasilnya sangat bagus. Daging ini akan kami sebar untuk penduduk sekitar Stikes dan kami sebar ke daerah
yang memang sangat memerlukan,” ungkap pria yang menyukai olahraga tenis itu. Dikatakan, misi keagamaan ini juga sebagai langkah untuk mendukung dua misi program Pemkab Banyuwangi, yakni akhlakul karimah dan wawasan kebangsaan.

Dan, Stikes mengimplementasikannya dengan menciptakan asrama putri dan masjid untuk menciptakan sifat akhlakul karimah dan membuat BSM (Brigade Siaga Mahasiswa) yang hampir identik dengan Menwa di bawah binaan Kodim 0825 Banyuwangi. “Ini semua kita wujudkan agar Stikes menjadi kampus yang benar-benar menciptakan mahasiswa yang memiliki sifat akhlakul karimah dan wawasan kebangsaan yang baik,” cetusnya. (radar)