TEGALSARI-Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, yang sempat menjalani perawatan selama tiga bulan di Taiwan, dan di RSUD Blambangan, hingga kemarin (11/10) masih dirawat di Puskesmas Tegalsari.
Sugiayem mulai dipindah ke Puskesmas Tegalsari itu sejak Sabtu (10/10) sekitar pukul 11.30. Sampai saat ini, kondisi ibu dengan dua anak itu menunjukkan tanda-tanda baik. “Kita lakukan terapi,” cetus kepala Puskesmas Tegalsari, dr. Asiyah Aswin.
Menurut Asiyah, rencananya pagi ini Sugiayem akan diantar pulang ke rumahnya. Meski berada di rumah, tim kesehatan akan terus melakukan pemeriksaan berkala untuk mengetahui perkembangannya. “Meski pulang akan tetap kita pantau,” katanya.
Salah satu perawat, Deni Yulianto, mengatakan setelah tiba di Puskesmas, pihaknya banyak membantu fisioterapi dengan latihan otot. “Kita membantu dengan melakukan terapi,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng. Menurut Deni, secara umum kondisi Sugiayem membaik.
Meski hanya bisa berbaring, tapi sedikit bantuan sudah mulai bisa duduk. “Sulit duduk karena di bagian punggung terdapat luka akibat terlalu lama berbaring saat di Taiwan,” terangnya. Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, kondisi Sugiayem memang mulai membaik.
Dengan suara jelas, mengaku saat ini kondisinya jauh lebih baik. “Saya selama di sana tidak ingat, waktu di Banyuwangi dan di sini baru ingat,” ucapnya. (radar)