PENCALONAN Michael Edi Hari-yanto sebagai Ketua Demokrat 2012/2017 mengundang apresiasi banyak kalangan. Tidak hanya dari luar Partai Demokrat, kalangan internal partai berlambang mercy ini juga tidak kalah semangat untuk mensuport keputusannya maju dalam bursa pemilihan partai bi-naan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Suara apresiasi dan semangat moral itu diberikan oleh Dewan Pertimbangan Presiden dan Dewan Pembina Partai Demokrat Prof. Subur Budi Santoso. Di hadapan tamu yang hadir dalam malam deklarasi Sabtu malam (14/4) lalu, dia menegaskan Partai Demokrat membutuhkan figur yang mampu menjalankan roda dan amanat yang dituangkan dalam garis visi dan misi partai.
Dalam agenda pemilihan Ketua Demokrat Banyuwangi, Pak Subur, sapaan akrab Prof Subur Budi Santoso, menegaskan tidak ada calon titipan dalam pemilihan. Dia me-nyatakan semua mekanisme sudah ada dalam aturan dan harus ditaati. Dan, semua kembali kepada PAC sebagai pemilih suara dan penentu dalam pemilihan nanti.
“Tidak ada yang mustahil bagi Michael untuk maju dan terpilih bila PAC menghendaki,” tegasnya. Dia menyatakan, sebagai ketua partai, sudah seharusnya mengayomi dan membina pengurus di bawahnya. Dalam perjalanan sebuah partai, fenomena yang tampak justru bertolak belakang.
Pengurus atau ketua partai justru berusaha menjatuhkan pengurus lainnya dengan latar belakang maksud dan tujuan. Idealnya, konsekuensi berupa hukuman atau sanksi moral dari perbuatan yang dilakukan pengurus di bawahnya harus diberikan. Sebagai ketua partai, sudah seyog yanya memberikan ban-tuan dan perlindungan bagi anak buahnya.
Bila ini dilakukan, ba-rulah dia bisa disebut sebagai pe-mimpin yang ideal. Dan tugas seb-agai pengayom dan pembina itu ada dalam diri Michael saat ini. “Dia ini (Michael) sebagai pemimpin yang bisa ngemong dan membina anggotanya,” tegasnya. Sejalan dengan suara dari atas Partai Demokrat, jajaran PAC Banyuwangi juga menyikapi deklarasi Michael sebagai ketua Demokrat Banyuwangi dengan arif.
Mereka menyatakan sudah saatnya Partai Demokrat dipimpin dengan sosok dan figur yang sesuai. Sesuai lambang Partai Demokrat yang berbentuk mercy. Kini Banyuwangi membutuhkan pemimpin yang ter-biasa menggunakan mobil keluaran “mercy”. “Kalau mobilnya mercy dan tidak diimbangi figur yang tidak biasa menunggangi mercy, bisa ba-haya. Dan, sosok pas Itu ada dalam diri Michael,” ujar Budi Winoto Ketua, PAC Genteng. (radar)
