Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Heboh Polisi Nyabu yang Diunggah Istrinya di FB

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Hasil Tes Urine Negatif

BANYUWANGI – Heboh anggota polisi yang diduga nyabu lalu diunggah di jejaring facebook (FB) benar- benar menampar Korps berbaju cokelat. Dua anggota berinisial R dan H langsung dipanggil ke Polres Banyuwangi.

Keduanya langsung menjalani tes urine. Hasil tes urine ternyata negatif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Kendati hasilnya negatif, keduanya sudah ditarik ke Mapolres Banyuwangi. Brigadir R yang semula bertugas bagian Reskrim Polsek Bangonejo dijatuhi mutasi demosi.

Kini R ditempatkan di bagian Sium Polres Banyuwangi supaya lebih mudah pengawasannya.  Sanksi serupa juga berlaku bagi Brigadir H yang semula bertugas di Mapolsek Tegalsari kini ditarik ke Mapolres Banyuwangi.

Selama di Mapolres, keduanya juga diperiksa Propam. Pengakuan sementara, barang yang disedot dalam botol itu bukan sabu-sabu. Tapi sisha (rokok dari Arab).  Shisha tidak termasuk produk narkotika. Namun, memiliki bahaya tersendiri terhadap kesehatan seperti kanker paru, jantung, dan penyakit lainnya.

Shisha memiliki rasa “Mint” dan beraneka buah-buahan itu dapat menyebabkan ketergantungan dan harganya jauh lebih mahal dari sebungkus rokok.  Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama membenarkan jika dua anggota tadi sudah dipanggil dan dimintai keterangan. Bukan hanya Brigadir R dan H, keluarga masing-masing juga sudah dimintai keterangan.

“Hasil tes urine negatif. Menurut pengakuannya, itu bukan sabu- sabu, tapi sisha. Kejadiannya juga sudah lama,  tahun 2011,” jelas Subandi dihubungi tadi malam.  Sedianya, hari ini Kapolres akan mengumpulkan para ibu bhayangkari dan anggota.

Dalam kesempatan itu, Kapolres akan memberikan pembinaan. “Ya hari ini ibu bhayangkari kita kumpulkan,” tandasnya. Heboh polisi yang diduga nyabu di jejaring sosial facebook sudah beredar luas di dunia maya.

Pengunggahnya tak lain adalah istri Brigadir RD berinisial AD. Video tersebut direkam tahun 2011, namun baru diunggah pada tanggal 29 Oktober 2015 kemarin. Video berdurasi 04.01 diunggah oleh AD itu diberi keterangan singkat “Maaf bila tidak berkenan”.

Dalam video itu pun juga jelas terdengar obrolan balita perempuan dengan laki-laki yang menggunakan bahasa Jawa. Video yang hanya satu edisi ini terlihat sorotan kamera fokus merekam aksi Brigadir R sedang membakar pipa yang diduga sabu-sabu.

Dalam video itu R tidak sendirian. Duduk di sebelahnya adalah H yang merupakan kawan seprofesinya. Dalam video itu, H hanya terlihat memegang sebungkus plastik minuman. Sesekali ia terlibat perbincangan dengan seorang perempuan dan balita perempuan yang lokasinya masih dalam satu ruangan tersebut. (radar)