BANGOREJO – Warga Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, sedang heboh. Penyebabnya, ada warga yang mengaku telah menangkap tuyul yang selama ini ditengarai menjadi pelaku pencurian uang di lingkungannya.
Sore kemarin, di teras rumah Galih di Dusun Sendangrejo Desa Kabondalem, tampak beberapa warga mengerumuni sebuah botol berisi air dan tutup dengan sebuah sumbat dan kertas bertulis arab. Sesekali warga yang datang tersebut mengamati air yang ada di dalam botol.
Kepada Jawa Pos Radar Genteng, Galih, gadis yang masih duduk di bangku SMP ini mengaku penangkapan ini sudah berlangsung beberapa hari yang lalu. Saat penangkapan, peran dirinya hanya membantu. Penangkapan ini sendiri dilakukan oleh Jumiran, yang tidak lain ayahnya, serta satu orang dari Dusun Jalen Desa Setail kecamatan Genteng.
“Saya cuma bantu, yang inti ya orang Jalen itu,” ucap Galih. Dia mengungkapkan, untuk menarik tuyul- tuyul itu datang, mereka menggunakan kacang ijo sebagai umpan, sekaligus agar tuyul tersebut bisa masuk perangkap. “Ya, ditaruh begitu saja,” jelasnya.
Dalam penangkapan itu, mulanya tuyul yang berhasil di tangkap satu, kemudian bertambah hingga tujuh tuyul dengan komposisi tiga perempuan empat laki-laki. Dia mengaku, hingga saya ini, tuyul tersebut rencananya akan disiksa agar tuannya bersedia datang dan mengembalikan uang yang selama ini diambil tuyul serta meminta maaf.
“Mau menyiksa sampai tuannya mau mengembalikan,” jelasnya. Selama ini, keluarga dan beberapa orang tetangga sering mengalami kehilangan uang. Bahkan uang yang sudah distaples pun dengan sendirinya bisa berkurang. “Gak hanya di sini, di rumah lain juga ada (yang kehilangan),” jelasnya. (radar)