Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hendak Bersuci, Alat Vital Pria Ini Hilang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

BANYUWANGI – Kabar mengagetkan dialami oleh W, pria asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring. Betapa tidak, pria berusia setengah abad ini dikabarkan kehilangan ‘burungnya’. Dalam waktu singkat kabar itu merebak di tengah masyarakat dan berbuah kehebohan. Warga penasaran untuk mendengar kisah aneh itu langsung dari yang bersangkutan.

Sontak, banyak warga dan tetangga mulai berdatangan.Hal itu pula yang membuat keluarga W mulai kebingungan. Namun W keburu dibawa keluarganya untuk berobat ke orang pintar. “Tadi sempat dibawa ke klinik tapi dokternya angkat tangan, makanya dibawa ke orang pintar,” ujar salah satu tetangga W, berinisial RS, Selasa (8/8/2017).

Awalnya, cerita RS, kejadian aneh yang dialami W itu bermula saat dirinya bangun tidur untuk menunaikan salat Subuh. Otomatis, dia menuju ke kamar mandi untuk bersuci, tapi tanpa disangka keanehan itu terjadi. “Pas dia mau kencing ‘burungnya’ ndak ada, lantas dia memanggil-manggil istrinya,” jelasnya.

Heran bukan kepalang, cerita kabar tentang kejadian itu merebak ke masyarakat. Keluarga W sendiri tidak menyangka karena fokus mencarikan cara untuk mengembalikan ‘burung’ W seperti sediakala. Sempat berharap pertolongan kepada dokter di salah satu klinik, tapi bukan kesedian atau jawaban pasti yang didapat. Justru keluarga hanya mendapat gelengan kepala dari sang dokter. “Ya sudah akhirnya dibawa ke para normal begitu katanya,” imbuhnya.

Syukur beribu syukur, cerita RS, setelah mendapat sebutan mantra dari orang pintar itu, keanehan mulai muncul. Mantra mujarab itu tak disangka membuat ‘burung’ W berangsur pulih kembali. Organ vital itu tumbuh perlahan-lahan dari daerah segi tiga pria itu.

Perlahan, layaknya proses tumbuhan muncul dari balik bumi hingga berangsur ke ukuran semula. Hingga akhirnya dipastikan si ‘burung’ benar-benar telah kembali.
“Sudah normal diobati orang pintar di sana di daerah Kecamatan Rogojampi, anunya tumbuh perlahan lahan,” tambahnya lagi.

Meski antara percaya dan tidak percaya, kabar ini terlanjur menjadi buah bibir di masyarakat. Tidak sedikit dari warga membayangkan mimik muka dari W saat pertama kali menjumpai si ‘burung’ tidak ada dibalik celananya.

Andai saja burung peliharaan yang hilang, kabar beritanya tidak seheboh di tengah masyarakat. Tentu saja kabar itu akan terasa janggal di telinga dan tak masuk akal. Namun kabar itulah yang menghebohkan warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring hari ini. (beritajatim.com)