Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hendak Menyeberang, Pria Asal Giri Tewas Disambar KA Pandanwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Nahas dialami Amsan, warga lingkungan Payaman, Kelurahan/Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Diduga tak melihat kereta api melintas, pria 68 tahun yang saat itu hendak menuju kandang sapi miliknya tewas tertabrak KA Pandanwangi, Sabtu (5/5/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.

Insiden ini terjadi di Petak Jalan Argopuro – Karangasem KM 10+400 mendekati Stasiun Karangasem, Banyuwangi.

Salah seorang saksi mata Hermawan mengatakan, korban hendak menuju kandang sapi miliknya, yang berada di seberang rel kereta api sekitar 300 meter dari rumahnya. Saat menyeberang, diduga korban tak mendengar jika ada kereta api Pandanwangi melintas. Meski sempat menghindar, tapi tubuh korban sempat tertabrak badan kereta

“Mungkin tidak tahu jika ada kereta lewat. Tadi sempat terlempar sekitar 5 meter,” ujar Hermawan, Sabtu (5/5/2018).

Dijelaskan Kapolsek Giri AKP Jodana Gunadi, korban langsung dilarikan ke RSUD Blambangan menggunakan mobil patroli Polsek Giri. Petugas yang datang ke TKP mengantarnya untuk mendapat pengobatan. Ternyata Amsan sudah dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Karena mengalami luka parah dilarikan ke rumah sakit dengan harapan masih hidup agar mendapat pertolongan medis. Rupanya versi petugas medis, korban sudah meninggal sebelum masuk rumah sakit,” papar Kapolsek Giri.

Jasad Amsan akhirnya dibawa pulang menuju rumah duka. Keluarga korban yang tak menyangka atas kematian kerabat dekatnya tak kuasa menahan tangis. Aparat kemudian menyerahkan jenazah sang kakek kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

Sementara Manager Humas Daop 9 Jember, Lukman Arif membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan tersebut murni kelalaian korban saat melintas di rel kereta api. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar rel ketera api untuk lebih berhati-hati.

“KA Pandanwangi sempat berhenti. Masinis dan Polsuska juga sempat turun dan mendatangi rumah korban,” ujarnya.