Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hendak Wudhu, Nenek di Bomo Tewas Tercebur Sumur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangitimes.com

BANYUWANGI – Nasib malang dialami Muniah (68) warga Dusun Kedunen RT 04 RW 02 Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Diduga hendak mengambil air wudhu, korban yang sudah berusia lanjut itu ditemukan meninggal dunia dalam sumur rumahnya, Rabu (9/5/18) pukul 18.00 WIB.

Tubuh Muniah sendiri pertama kali ditemukan anaknya Irwan Sasmito (35) dan  tetangganya Mulyono (46).

Saat itu, Irwan curiga lampu rumahnya belum juga dinyalakan walau sudah beranjak malam. Irwan masuk ke rumah mencari ibunya, namun tidak ditemukan. Hingga melihat ke dalam sumur dengan lampu senter, tidak juga ditemukan apa-apa.

Namun Irwan tetap curiga ada sesuatu di dalam sumur. Akhirnya Irwan meminta bantuan Mulyono untuk lihat ke dalam sumur dengan lampu senter yang lebih besar.

“Ternyata di dalam sumur terlihat ada kaki yang diduga kaki korban. Akhirnya Irwan dan Mulyono meminta bantuan tetangga untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur,” tutur Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono.

Saat dievakuasi dari dalam sumur, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan adanya luka pada punggung korban dan memar pada telapak tangan kiri.

“Saat kami menawarkan untuk pelaksanaan autopsi terhadap jasad korban, ternyata keluarga korban menolak dengan membuat surat pernyataan,” ujar Kompol Suharyono.

Keterangan anak korban, seperti biasanya sang ibu mengambil wudhu di sumur. Ada dugaan saat hendak mengambil air wudhu ibunya tercebur kedalam sumur.

“Tapi sekeluarga pasrah dan menerima semuanya Pak, mungkin ini sudah jalannya ibi saya,” cetus Irwan.