KABAT – Diduga menghindari pengendara motor dan mobil Isuzu Panther, truk tangki yang sedang mengangkut 24 ribu liter solar nyemplung ke sawah tepi jalan raya Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, kemarin (10/10). Beruntung tidak ada korban dalam kecelakaan itu.
Sopir truk tangki, Abdurrahman, 41, warga Dusun Krajan, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, berhasil selamat dan tidak terluka sama sekali. Tetapi, truk tangki yang masih berisi solar itu rusak berat. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.45.
Awalnya, pengendara motor Yamaha Mio Soul dengan nomor polisi P 6451 YR yang dinaiki Rohman, 25, asal Jalam Kresna Delod Peken, Kabupaten Tabanan, Bali, bersama istri dan anaknya meluncur dari arah selatan. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan utara SPBU Desa Labanasem, Kabat, motor itu akan mendahului mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi L 1586 KF yang disopiri Andri Suparno, 55, asal Dusun Ringinsari, RT 1, RW 1, Desa/Kecamatan Pesanggaran.
Bersamaan dengan itu, mobil Isuzu Panther warna silver itu agak ke kanan dan tancap gas karena akan menyalip kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya, motor yang dinaiki Rohman itu tersenggol bagian belakang mobil Panther dan jatuh ke aspal.
“Motor kesenggol bagian belakang mobil Panther, pengendaranya jatuh ke badan jalan,” ujar Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Samirin, di lokasi kejadian. Saat pengendara motor tersenggol mobil Panther, dari arah utara meluncur truk tangki dengan nomor polisi P 8861 UX bermuatan 24 ribu liter solar yang disopiri Abdurrahman, 41, warga Dusun Krajan, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah.
Melihat ada Panther berada di tengah jalan, sopir truk tangki berusaha menghindar dengan banting setir ke kiri. Nahas, di depannya malah ada tiga orang yang tergeletak di aspal. Ketiga orang itu adalah Rohman, istri, dan anaknya, yang jatuh karena tersenggol Panther.
“Sopir truk dengan spontan banting setir ke kiri lagi hingga masukke sawah dan terguling,” terang AKP Samirin. Dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Sopir truk tangki selamat dan tidak terluka. Pengendara motor, Rohman bersama istri dan anaknya, hanya mengalami lecet.
“Kalau kerugian masih belum bisa kita pastikan, karena truk tangki dalam posisi terisi penuh dan akan menyuplai SPBU Labanasem,” jelasnya. Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas di jalur utama jurusan Rogojampi-Banyuwangi sempat terganggu.
Kendaraan harus melaju merayap karena banyak warga yang ingin melihat truk tangki yang nyemplung sawah tersebut. Polisi yang mengatur arus lalu lintas terlihat kewalahan. Untuk menjaga keamanan, polisi memasang police line di sekitar lokasi kejadian.
Hingga pukul 14.00 kemarin petugas Pertamina dan polisi masih berupaya melakukan evakuasi dengan menyedot bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di dalam tangki. “Kami akan evakuasi secepatnya karena solar masih terus menetes dari dalam tangki,” kata Kasatlantas AKP Samirin. (radar)
