Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hindari Pemotor, Truk Sasak Empat Rumah dan Bangunan di Glenmore

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Truk rusak setelah menabrak empat bangunan yang berada di pinggir jalan akibat menghindari pemotor yang menyeberang di jalan raya Jember, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, kemarin (18/5).

GLENMORE – Hindari pengendara sepeda motor yang hendak menyeberang jalan, truk bernomor polisi DK 9311 GL yang disopiri Subhan, 28, warga Dusun Bongkoran, RT 4, RW 2, Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, menghantam rumah dan bangunan di Dusun Krajan, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Jumat (18/5/2018) kemarin.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, tapi rumah dan beberapa bangunan yang ada di pinggir jalan rusak. Saat kejadian, rumah dan tiga bangunan lainnya itu kebetulan sedang sepi. “Suaranya sangat keras,” cetus Nurohman, 28, warga Dusun Krajan, Desa Karangharjo.

Kecelakaan yang yang sempat membuat warga geger, itu terjadi sekitar pukul 05.00. Saat kejadian, truk ini melaju dari arah timur. Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba ada pemotor yang akan menyeberang. “Sopir truk langsung banting setir kearah kanan,” kata Kanit Lantas, Polsek Kalibaru, Ipda U’uk Supriatna.

Truk yang banting setir ke kanan itu, ternyata tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya menabrak rumah milik Agus Suhendro, 53, warga Dusun Krajan, Desa Karangharjo. Tidak itu saja, sejumlah bangunan milik warga seperti warung internet (warnet), barber shop, dan warung makan, juga ikut diterjang. “Rumah rusak berat,” terangnya.

Dalam kecelakaan itu, sopir truk tidak mengalami luka sedikit pun. Tapi, truk yang disopiri mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama pada bagian depan. “Akibat kecelakaan itu empat bangunan rumah rusak ditabrak truk,” ujarnya.

Ada kecelakaan itu, warga sekitar langsung berhamburan. Apalagi saat itu, suara saat truk menabrak rumah sangat keras sekali. “Tidak ada korban jiwa, untuk jumlah kerugian masih dihitung,” jelasnya.

Untuk proses evakuasi truk, sempat membuat kemacetan sepanjang lima kilometer dari kedua arah. Untuk mengurai kemacetan, petugas kepolisian terpaksa memberlakukan sistem buka tutup. Truk dapat dievakuasi sekitar pukul 09.00. “Sopir truk kami bawa ke Polsek Kalibaru untuk dimintai keterangan,” katanya.