Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Hujan, Berkah bagi Petani Buah Naga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALDLIMO – Petani buah naga di Banyuwangi kini bisa mulai tersenyum. Hujan yang sering turun beberapa hari belakangan memberikan sinyal bagus sekaligus berkah bagi petani buah naga. Sebab, musim hujan adalah waktu buah naga berbuah. Wintono, salah satu petani asal Desa Kedungwungi, Kecamatan Tegaldlimo, mengatakan musim hujan merupakan musim yang baik bagi buah naga.

Musim panen buah naga biasanya terjadi mulai Oktober hingga Maret. “Di bulan-bulan itu buah naga berbuah,” katanya. Selain bulan itu, buah naga memasuki masa istirahat alias tidak berbuah. Namun demikian, Wintono menuturkan saat ini harga jual buah naga belum terlalu menggembirakan. Saat ini buah naga di tingkat petani dijual seharga Rp 7.000 per kg. Kalau sedang hoki, buah tersebut bisa seharga Rp 12.000 per kg.

Budi daya buah naga yang relatif mudah dan murah, menyebabkan petani gemar menanam buah naga. Hama yang menyerang buah naga terbilang minim. Hanya semut dan siput yang menjadi ancaman terbesar buah naga. Meski demikian, di musim panen sekarang ini petani buah naga tetap belum bisa santai. Pasalnya, buah naga lokal bisa dikatakan tenggelam akibat serbuan buah naga impor. Padahal, secara kualitas, Wintono mengatakan, buah naga lokal lebih bagus daripada buah impor. “Tapi kita kalah kapasitas produksi,” ujarnya. (radar)

Exit mobile version