GAMBIRAN-Hujan yang disertai angin besar, membuat warga yang tinggal di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran tidak bisa tenang kemarin (2/10). Mereka khawatir angin puting beliung kembali datang seperti sehari sebelumnya.
Warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, tampak masih trauma dengan kejadian bencana alam itu. Apalagi, angin puting beliung yang melanda kampungnya itu bukan yang kali pertama. “Desa kami seperti menjadi langganan puting beliung,” kata Kepala Desa Yosomulyo, Didik Kartika.
Menurut Didik, untuk korban bencana puting beliung yang terjadi pada Sabtu sore (1/10), semua sudah tertangani. Dalam kejadian itu, ada 13 rumah milik warga yang rusak ringan dan sedang. “Tidak ada yang rusak berat,” ujarnya. Kerusakan dalam bencana alam itu, lanjut dia, seperti genting atau asbes yang melorot sampai jatuh dan pecah. Selain itu, juga ada gedhek di rumah warga yang rusak.
“Semua sudah diperbaiki dengan anggaran dari pemerintah desa dan swadaya masyarakat,” ungkapnya. Didik berharap puting beliung yang menyerang kampungnya itu yang kali terakhir. Sebab, warga seperti trauma setiap turun hujan yang disertai dengan angin kencang.
“Hari ini (kemarin) hujan deras dan datang angin besar,” cetusnya. Untuk mengurangi korban bila ada angin besar, Didik mengaku sudah meminta pada warga untuk menebang pohon yang dianggap membahayakan, terutama yang ada di sekitar rumah.
“Kalau tidak mau menebang, ya dikepras biar tidak bahaya,” cetusnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, melalui kepala bidang (Kabid) Kedaruratan, Eka Muharam, saat dikonfirmasi mengatakan kondisi di lapangan masih bisa diatasi oleh pemerintah desa dan kecamatan.
“Sudah bisa ditangani desa, belum perlu bantuan kami,” terangnya. Tapi, terang dia, pihaknya terus melakukan koordinasi untuk memantau kondisi di lapangan. Jika sewaktu-waktu diperlukan, petugas BPBD akan langsung turun dan melakukan assessment.
“Bila diperlukan, kami siap melakukan assessment,” ucapnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, angin puting beliung menerjang wilayah di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Sabtu (1/10). Dalam kejadian itu, belasan rumah milik warga rusak diterjang angin besar.
“Anginnya besar,” terang Asrofi, Sekretaris Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Asroi mengaku masih mendata jumlah rumah warga yang rusak akibat diterjang angin. Mengenai kerugian, juga belum diketahui pasti. “Kerugian sementara ini ya sekitar Rp 20 juta,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng. (radar)