SUMENEP – Persewangi FC hampir saja mempermalukan tuan rumah Perssu Real Madura dalam laga lanjutan Liga 2 grup 6 di Stadion A Yani Sumenep kemarin (6/5). Hingga menit 73, Trubus Gunawan dkk unggul 4-2 atas Perssu.
Sayang, menjelang pertandingan bubar, dua gol Perssu bersarang yang menyebabkan skor imbang 4-4 (2-2). Gol cepat Persewangi di menit ke-2 melalui striker Trubus Gunawan membuat perjuangan Perssu Real Madura semakin keras sejak awal babak pertama.
Skuad Laskar Kuda Terbang tersentak dengan gol cepat tersebut dan lantas mengepung pertahanan Laskar Blambangan. Gol penyama kedudukan ter cipta. Gelandang Haris Tuharea sukses mengeksekusi tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Persewangi hingga berbuah gol pada menit ke 16. Skor berubah menjadi 1-1.
Persewangi tak membutuhkan waktu lama untuk kembali unggul. Winger Persewangi Banyuwangi Domingus Fedrik mencetak gol spektakuler. Tendangan kaki kanannya di menit ke-20 dari luar kotak penalti masuk ke pojok kanan atas gawang yang dijaga Choirun Nasirin.
Kiper Perssu ini pun memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Papan skor berubah 1-2 untuk keunggulan skuad Laskar Blambangan. Namun skuad Laskar Kuda Terbang tak mau menyerah.
Semangat meraih poin perdana di Liga 2 tetap ada. Beberapa peluang emas di ciptakan Joko Sugiarto dkk. Setidaknya empat peluang tercipta melalui freekick. Gol kedua bagi tuan rumah tercipta. Aksi backhils penggawa muda Perssu Real Ma dura Kevin Dwi Yulian Putra di menit 45’ + 1’ berhasil membuat suporter Peccot Mania yang hadir di tribun bersorak kegirangan.
Hingga akhir pertandingan babak pertama, skor 2-2 bertahan. Memasuki babak kedua, Persewangi kembali menyarangkan bola ke gawang tuan rumah di menit ke 70’ . Domingus Fedrik kembali menjadi aktor gol ketiga tim tamu.
Kesalahan antisipasi penjaga gawang Perssu Real Madura Choirun Nasirin yang jauh keluar dari sarang dibayar mahal dengan sebuah gol. Alih-alih menyamakan skor, justru gawang Perssu kembali bobol di menit ke 73’ . Lagi-lagi Trubus Gunawan mencatatkan namanya di papan skor. Skor berubah men jadi 2-4.
Namun dukungan Peccot Mania dari tribun tak ada henti-hentinya. Mereka berharap Perssu meraih poin sempurna. Dukungan suporter dari tribun dijawab oleh Haris Tuharea dengan gol via tendangan bebas di menit ke 77.
Papan skor kembali berubah menjadi 3-4 dengan Persu Real Madura masih tertinggal. Haris Tuharea mencatatkan namanya di tabel tops skor sementara Perssu di Liga 2. Eksebisi tendangan bebasnya kembali mengoyak gawang Persewangi Banyuwangi di waktu tambahan babak kedua. Hingga akhir pertandingan skor 4-4 bertahan bagi kedua tim.
Hasil itu cukup baik bagi Skuad Laskar Kuda Terbang. Raihan poin perdana itu memberikan harapan bagi tim kebanggan masyarakat Sumenep untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Selain itu, hasil ini tak lepas dari kecemerlangan sang juru taktik Yuzran Sikumbang yang membawa angin segar di skuad Perssu Real Madura.
“Saya mengapresiasi anak-anak Perssu dengan hasil ini. Saya melihat kebobolan dua gol terakhir ke gawang kami, itu murni kesalahan saya,” ungkap Yusran. Pelatih anyar Perssu Real Madura tersebut bergabung bersama tim selama tiga hari. Maklum saja jika pemain belum klop dengan permainan yang diinginkan pelatih.
“Tiga gol kami tidak sesuai dengan pola permainan yang diinginkan. Pemain bermain dengan sekehendaknya kemudian dilanggar dan mendapatkan freekick. Semua atas kuasa yang di atas,” jelas Yusran.
Tiga gol yang disarangkan Haris semuanya melalui eksekusi tendangan bebas. Dia menjadi top skor sementara Perssu Real Madura di fase grup Liga 2. “Tendangan bebas Haris memang bagus. Akurasinya membuat kiper kami sulit mengantisipasi. Di samping itu, kiper kami sudah senior. Jadi gerakannya cukup lambat. Mungkin pertandingan selanjutnya kami akan istirahatkan,” ujar pelatih Persewangi FC, Bagong Iswahyudi. (radar)
