MUNCAR – Jalan simpang empat Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar menuju Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, banyak dikeluhkan warga. Di sepanjang jalan itu, sudah lama rusak parah dengan berlubang. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati bila melintas di jalur yang menghubungkan Kecamatan Rogojampi itu. Lubang pada jalan itu cukup dalam, bila turun hujan berubah seperti kolam.
“Banyak lubang, di tengah badan jalan ada gundukan tanah,” cetus Asmat, 45, warga Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar. Asmat menyebut jalan di simpang empat Desa Tembokrejo itu sudah lama rusak. Karena tidak pernah diperbaiki, lubang cukup dalam dan ada gundukan tanah seperti arena sirkuit motor cross.
“Jika turun hujan, jalan mirip kolam,” katanya. Parahnya lagi, di jalan simpang empat Palurejo, Desa Sumbersewu, setiap Jumat pagi ada pasar tumpah. Sehingga, jalan akan semakin sempit. “Setiap Jumat jalan sedikit tertutup karena ada pasar tumpah,” terang Nurhasanah, 38, warga Desa Tembokrejo.
Para pedagang, terang dia, juga kerepotan untuk jualan karena jalan yang lubang penuh air bila turun hujan. Sehingga, mereka harus sering mengurasnya. “Kalau genangan air tidak dikuras, pedagang khawatir airnya akan muncrat bila dilewati motor atau mobil yang melintas,” jelasnya.
Badan jalan lain yang rusak, itu juga terlihat di areal persawahan Dusun Krajan, Desa Tembokrejo. Jalan dengan panjang sekitar satu kilometer, kini rusak para. “Jalan yang di Desa Sumbersewu masih bagus, tapi sudah diaspal dua kali, tapi di jalur simpang empat ini masih dibiarkan,” keluhnya.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, jalan rusak tersebut rawan terjadi kecelakaan. Para pengendara motor harus berebut jalan saat melintas karena menghindari kubangan air. Mereka memilih permukaan jalan yang masih utuh dan rata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Cipta Karya, dan Penataan Ruang (CKPR) Banyuwangi, Mujiono, saat dikonfirmasi mengatakan perbaikan jalan di Desa Tembokrejo dan Desa Sumbersewu, itu dilakukan secara bertahap. “Dilakukan perbaikan mulai 2016 danakan dilanjutkan pada 2017,” katanya. (radar)